Negara Kuba, sedang mengalami lonjakan bahan bakar BBM hingga listrik tak terkendali. Dilansir dari Channelstv, Jumat (12/1/2024), harga satu liter bensin reguler bulan depan akan naik dari 25 peso (20 sen AS) menjadi 132 peso.
Sedangkan harga bensin premium akan melonjak dari 30 menjadi 156 peso, kata Menteri Keuangan dan Harga Vladimir Regueiro di televisi pemerintah.
Harga bahan bakar alami di Kuba ini mengalami kenaikan hampir 500%. Sedangkan harga listrik naik 25%, untuk gas alam juga akan dikenakan kenaikan namun angkanya belum bisa dipastikan.
Negara dengan 11 juta penduduk ini mengalami krisis ekonomi terburuk sejak tahun 1990 an. Perekonomian Kuba menyusut 2% pada tahun 2023. Inflasi di Kuba diperkirakan saat ini mencapai 30%.
Siapa sangka, negara yang serba disubsidi pemerintahnya ini pernah mengalami inflasi yang cukup tinggi dan terparah di dunia lho.
Pada tahun 2021, Kuba menutup akhir tahunnya dengan inflasi 70%. Menteri Ekonomi Kuba, Alejandro Gil, menyampaikan bahwa saat itu penyebab inflasi adalah kebijakan moneter yang disengaja.
Inflasi juga dipicu oleh faktor luar yang terkait dengan pandemi virus corona, dan embargo ekonomi yang ditetapkan Amerika Serikat terhadap Kuba. Meski begitu, upah minimun negara Kuba naik dua kali lipat dari sebelumnya.
Editor: Raja Napitupulu
PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…
CEO SpaceX Elon Musk melakukan proses uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali. "Ini (Starlink) untuk…
Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, penuh dengan fakta-fakta menarik yang menunjukkan kehebatannya. Dengan diameter…
Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, adalah dunia yang penuh dengan fakta menarik dan misteri yang…
Senin, 20 Mei 2024 menjadi gelombang pertama jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan ke Mekkah. Sebanyak…
Salim Said adalah sosok yang unik. Di satu sisi, dia adalah seorang pengamat film yang…