Home » Netizen Tolak Rencana Pemerintah Berikan Bansos Kepada Korban Judol

Netizen Tolak Rencana Pemerintah Berikan Bansos Kepada Korban Judol

by Raja H. Napitupulu
1 minutes read
Judol

Rencana pemerintah yang mengusulkan untuk memberikan bantuan sosial (Bansos) bagi korban judi online (judol), ditolak masyarakat. Khususnya para pengguna media sosial X yang berkomentar pedas terhadap rencana tersebut.

Akun X @Yunandeas mengatakan, pemerintah dapat menyelesaikan masalah judol dengan memblokir situs. “tinggal di blokir situsnya. Beres,: tulis dia.

Hal senada juga dikatakan akun @timpenguinnas “alah nanti orang-orang makin banyak yg main dengan pernyataan “tenang, kan ada bansos.”

“bikin kebijakan itu pake mikir dulu gak si?” tulis akun @afrkml

Kembali Lagi Berulah

Sementara itu, akun X 5teV3n_Pe9eL menyindir rencana pemerintah itu.

“opo meneh iki, kalo sakit kepala, minumnya obat sakit kepala, bukan obat kulit, berantas semua judolnya, otomatis mereka gak akan bisa maen judol lagi,” tulisnya.

“Makin lucu aja negara ini,” tulis akun @narkosun

“iki opo-opoan pak…geblek, ya dibuat main lagi lah. Gmn sih hadeh,” kata akun @davidhermansyah lagi.

Akun @yesmar_banu bahkan meyakini bahwa rencana pemberian bansos itu bakal membuat berulangnya perilaku tersebut.

Baca Juga  Suhu Panas Terik di Indonesia, Begini Rekomendasi BMKG

“Yaa kalau gtu malah makin marak yang judi online. Nanti juga dapat bansos dan dibina. Keluar pembinaan belum tentu ga main judi online lagi,” katanya.

Beberapa akun X juga mempertanyakan rencana pemerintah itu.

“Ga salah nih dapet bansos?” tulis akun @Rasa_ayem

“Jadinya subsidi penjudi atau bandol, bantuan judi onlen.” tulis akun @eMbahNyutz

“Terus rame2 orang akan mengorbankan diri dengan berjudi?” tambah akun @afifahafra79

Rencana Pemerintah

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengusulkan agar “korban” judi online didaftarkan sebagai penerima bansos.

Muhadjir menyebut pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk membantu warga yang terjerat judi online.

“Kita sudah banyak memberikan advokasi mereka yang korban judi online ini, misalnya kemudian kita masukkan di dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sebagai penerima bansos,” kata Muhadjir.

Bahkan, kata dia, Kementerian Sosial diminta agar memberikan pembinaan untuk korban judi online yang mengalami gangguan psikososial.

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life