Home » New Era, New Technology. Masyarakat Indonesia Harus Apa?

New Era, New Technology. Masyarakat Indonesia Harus Apa?

by Administrator Esensi
2 minutes read
Teknologi Terbarukan

ESENSI.TV - JAKARTA

Hari Selasa (05/12/2023) Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) Prabowo-Gibran mengadakan Talkshow Repnas Indonesia Maju bertajuk “Kesempatan Kerja dan Kualitas Tenaga Kerja di Indonesia”. Hal ini dilakukan sebagai komitmen dalam menciptakan 2 juta pengusaha dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh berbagai petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran seperti Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran yaitu Erwin Aksa, Komandan TKN Fanta Dr. M. Arief Rosyid Hasan, Ketua Umum DPP REPNAS/Wakil Komandan TKN Fanta Dr. Anggawira, Dewan Pakar TKN Harizah P. Mangkunegara dan Mulya Amri Ph.D, serta Bussiness and Economics Anchor, Poppy Zeldra.

Membahas tentang teknologi di era saat ini, Poppy Zeldra memaparkan bahwa permasalahan perekonomian di Indonesia salah satunya disebabkan oleh teknologi.

Melesatnya teknologi di era sekarang ini tentu memberikan dampak tidak hanya baik, namun ternyata juga memberikan keresahan bagi masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, peranan Artificial Intelligence (AI) ternyata membuat masyarakat terlena dan terancam keadaannya untuk bekerja.

“Ada 3 sektor pekerjaan yang terancam karena hadirnya AI ditengah-tengah kita. Menurut prediksi, ya dari sisi Finansial atau Perbankan, Hukum, dan juga Media/Marketing,” ujar Poppy.

Tentu hal ini kerap menjadi buah bibir karena sesungguhnya 3 sektor tersebut merupakan salah satu penopang Perekonomian Indonesia.

Baca Juga  Teknologi Canggih yang Bikin Masa Depan Kita Makin Keren

Perkembangan Industri Pesat

Pada pemaparannya, Poppy menjelaskan bahwa perkembangan industri kian lama semakin pesat hingga 20%. Kemudian ia menambahkan bahwa adanya teknologi AI ini seharusnya tidak menjadi beban bagi kita. Karena saat ini AI bisa digunakan sebagai pelengkap, bukan pengganti.

“Setiap masyarakat harus mampu mengimbangi diri terhadap perkembangan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam menghadapi digitalisasi yang semakin melejit,” urai Poppy.

Untuk itu, peran pemerintah adalah menyediakan lapangan pekerjaan dan melakukan pengembangan sumber daya manusia. Poppy menjabarkan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencapai perekonomian yang terus meningkat.

“Apakah yang harus di lakukan dalam menghadapi perkembangan teknologi yang kian meluas ini? Tentunya dengan memaksimalkan entrepreneur muda agar terciptanya lapangan pekerjaan dari berbagai sektor. Kemudian mendorong anak-anak muda untuk melakukan diversifikasi dan investasi sehingga memiliki edukasi terhadap long-term financial. Kita juga bisa memanfaatkan digitalisasi. Jadi jangan jadikan perkembangan teknologi ini penghambat, melainkan pengganti untuk kita dalam memanfaatkan dan menambah nilai pendapatan Indonesia,” tutupnya.

 

Editor: Dimas Adi Putra/Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life