Home » NFA Dorong Sinergitas Pusat dan Daerah Kendalikan Inflasi Pangan

NFA Dorong Sinergitas Pusat dan Daerah Kendalikan Inflasi Pangan

by Addinda Zen
2 minutes read
Inflasi Pangan

ESENSI.TV - JAKARTA

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menyiapkan strategi, program, dan kegiatan yang dapat dilaksanakan serentak. Ini dalam rangka pengendalian inflasi pangan daerah bersama kementerian/lembaga, BUMN, serta Pemerintah Daerah Provinsi serta Kabupaten/Kota.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA, I Gusti Ketut Astawa menyampaikan, mitigasi pangan perlu dilakukan oleh seluruh Pemda. Mitigasi ini sebagai upaya antisipasi krisis pangan akibat perubahan iklim El Nino. Hal ini disampaikan dalam Rakor Pengendalian Inflasi Pangan Daerah yang dihadiri seluruh Pemda secara daring dan dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta (6/6).

“Mengantisipasi krisis pangan yang dapat terjadi akibat perubahan iklim El Nino kami minta seluruh Pemda agar melakukan mitigasi pangan sebagaimana diamanatkan Presiden Joko Widodo antara lain melalui peningkatan produksi pangan, kerja sama dengan BUMN sebagai offtaker, serta memastikan kelancaran distribusi pangan,” ungkapnya.

NFA Jaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan

NFA juga berupaya menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, khususnya untuk komoditas beras, jagung, bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, telur, gula, minyak goreng, serta sapi dan kambing. Stabilitas ini dijaga sebagai mencukupi peningkatan permintaan bahan pangan jelang Idul Adha 2023.

Baca Juga  Badan Pangan Nasional Terbitkan Peraturan Pola Pangan Harapan

Untuk itu NFA terus mendorong penyaluran bantuan pangan, pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai daerah, serta Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP).

Pemerintah terus menjaga stabilitas harga jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Pemerintah Pusat dan Daerah akan terus memonitor harga dan ketersediaan pangan. Selain itu, juga berbagai kebijakan intervensi, diantaranya melalui operasi pasar dan pasar murah bahan pangan pokok. Kemudian, memperkuat stok pangan dan kelancaran distribusi pasokan.

Pengendalian inflasi menunjukkan perkembangan positif.

BPS mencatat tren inflasi mengalami penurunan (yoy) dari 4,33 persen di bulan April 2023 menjadi 4 persen di Mei 2023. Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi meminta jajarannya agar terus menjaga inflasi pangan agar tidak berdampak pada lonjakan inflasi. Ia juga menegaskan pentingnya peran para provinsi dan kabupaten/kota dalam menjaga inflasi pangan.

Inflasi harga pangan bergejolak (volatile food) mampu diturunkan juga secara signifikan, menjadi 5,83% (yoy) pada Maret 2023.

 

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life