Home » Nias Utara Ekspor Perdana 74 Ton Kelapa Segar ke China

Nias Utara Ekspor Perdana 74 Ton Kelapa Segar ke China

by Junita Ariani
2 minutes read
ekspor perdana

ESENSI.TV - NIAS UTARA

Kabupaten Nias Utara mulai mengekspor kelapa segar ke Kota Hainan, China. Sebanyak 74 ton kelapa segar diekspor ke negara Tirai Bambu tersebut.

Ekspor perdana ini dilepas oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi di Pelabuhan Angin, Kota Gunungsitoli, Rabu (8/3/2023).

“Kita berharap ekspor kelapa segar ini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat Nias,” kata Edy Rahmayadi.

Saat ini kata Gubernur, ekspor dilakukan pada buah kelapa segar. Namun, ke depan ekspor bukan lagi barang mentah tapi sudah dalam bentuk barang jadi atau barang setengah jadi.

“Kita ekspor kopra. Jadi masyarakat di sini mendapat pekerjaan,” kata Edy Rahmayadi.

Kelapa segar yang diekspor ke Tiongkok merupakan hasil dari BUMDes Nias Utara binaan Desa Sejahtera Astra (DSA). Setelah ekspor perdana ini, kabupaten ini akan menyediakan sekitar 8 juta butir kelapa segar untuk di ekspor ke Tiongkok.

“Selamat, terima kasih Pak Bupati, PT Astra dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT). Telah membina desa-desa di sini,” ujarnya.

Mandiri Pangan

Ia berharap, ke depan potensi-potensi lain yang ada di Nias bisa tergali dengan baik untuk kemudian di ekspor ke berbagai negara di dunia.

Baca Juga  Bappebti Awasi Transaksi Senilai Rp22.000 Triliun di 2022

Edy Rahmayadi juga mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mengalokasikan anggaran Rp200 miliar untuk membenahi infrastruktur jalan.

“Rp200 miliar kita siapkan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Pulau Nias dan tahun ini harus selesai. Karena ini sangat penting untuk menunjang logistik dan memakmurkan rakyat di sini,” kata Edy Rahmayadi.

Ia juga berharap potensi-potensi di Pulau Nias terus digali. Apalagi daerah ini terpisah lautan dari Pulau Sumatera. Kondisi geografis ini, membuat kabupaten Nias harus bisa mandiri pangan agar bisa berkembang lebih cepat.

“Kalau tidak, untuk mengimpor bahan pangan costnya sangat mahal ke sini,” jelas Gubernur Edy Rahmayadi.

Hadir pada pelapasan perdana ekspor kelapa segar tersebut, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu. Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini.

Hadir juga jajaran PT Astra, OPD Pemprov Sumut dan Pemkab Nias Utara. *

#beritaviral
#beritatagar

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Junita Ariani

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life