Nobutaka Sada, seorang pengusaha, penjahit dan petualang dari Jepang baru-baru ini viral di media sosial setelah mendaki Gunung Kinabalu, gunung tertinggi di Malaysia, dengan setelan tiga potong dan setelan kulit bergaya pakaian kantoran.
Padahal, mendaki gunung dengan sepatu kulit dan datar, serta setelan jas dan dasi tentu bukan pakaian yang nyaman untuk mendaki gunung yang terjal.
Di puncak Gunung Kinabalu setinggi 4.095 meter, dia mengenakan setelan tiga potong yang masih asli, setelan kulit berkelas dan tanda pengenal kantor di lehernya, serta membawa tas kurir.
Ini adalah pemandangan yang tidak biasa yang disuguhi para pendaki gunung di puncak tertinggi Malaysia minggu ini ketika Nobutaka Sada, seorang penjahit dan petualang Jepang.
Nobutaka Sada berpose untuk foto dan video untuk diposting di akun media sosial populernya. Sada memiliki label jas pesanannya sendiri dan dia sering melakukan aksi semacam ini untuk mempromosikan mereknya.
Sebelum menjelajah ke Malaysia, Nobutaka pernah mendaki puncak tertinggi ke-26 di Jepang, Gunung Shirouma (2.932 m), berlari maraton Tokyo, bermain ski di lereng Hokkaido dan bahkan snorkeling di laut Genkai.
Snorkeling di Laut Genkai Mengenakan Baju Resmi
Semua kegiatan itu mungkin banyak dilakukan orang lain, tetapi dia berbeda. Dia mengenakan jas, rompi, dasi, dan sepatu kulit.
Pria Jepang ini selalu berbicara tentang pakaiannya dan bagaimana pakaian itu bertahan dalam situasi apa pun.
Kali ini, dia mengatakan bahwa jasnya membuatnya tetap hangat dan hangat di tengah kelembapan dan hujan tropis, dan membantunya mencapai “pertemuan bisnis” di puncak tepat waktu.
“Mendaki Gunung Kinabalu, puncak tertinggi Malaysia di Kalimantan, dengan baju pesanan SADA! Gunung yang lebih tinggi dari Gunung Fuji pada ketinggian 4095m!” tulis Sada di TikTok.
“Saya bisa tinggal di gubuk di tengah cahaya bintang, mendaki area terjal, dan menikmati cahaya di puncak gunung!,” terangnya, seperti dilansir dari Oddity Central.
Pemandangan seorang “pengusaha” Jepang yang mengenakan jas mendaki Gunung Kinabalu menarik banyak perhatian, dan video Sada melakukan pendakian yang sulit mulai menyebar secara online awal pekan ini.
Pengusaha Jepang itu berjanji untuk mengunggah video pengalamannya di YouTube, di mana dia biasanya memposting klip promosi yang lebih panjang.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang