Home » Nurni, Satu-satunya Perempuan Pemegang DAN V Taekwondo Kukkiwon Internasional di Sumut

Nurni, Satu-satunya Perempuan Pemegang DAN V Taekwondo Kukkiwon Internasional di Sumut

by Junita Ariani
2 minutes read
taekwondo

ESENSI.TV - MEDAN

Nurni Sulaiman, satu-satunya taekwondoin perempuan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pemegang DAN V Taekwondo Kukkiwon internasional.

Nurni berhasil lolos bersama lima rekan taekwondoin pria lainnya pada ujian sabuk hitam yang digelar Pengprov TI Sumut di GOR Badminton Cemara Asri, Deliserdang, 29 Januari 2023 lalu.

Ia mengaku naik ke DAN V penuh tantangan. Butuh fisik, mental serta pengetahuan dan stamina yang mumpuni.

“Ada ujian praktik dan teori,” ucapnya saat berbincang dengan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah, Sabtu (4/2/2023).

Untuk ujian praktik kata Nurni, meliputi 14 basic movements, push up, sit up, scott jump. Ada tiga jurus poomsae yakni Pyeongwon, Taebek, dan Geumgang.

“Juga pemecahan kyukpa berlapis dengan teknik tinggi atau tendangan putar,” terangnya.

Selain itu, ujian teknik hosinsul atau berpasangan dengan praktik teknik pukul, tendang, dan bantingan, serta sparing atau bertarung sesama level. Termasuk berhadapan dengan rekan pria juga harus dilaluinya.

Pegang Lisensi Wasit Nasional

Nurni mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya, seperti  keluarga, rekan, termasuk Ketua Pengprov Sumut, dan Ketua Pengkot TI Medan.

Diakuinya, kehadiran taekwondoin perempuan di Sumut masih minim di level High DAN.

Ia berharap ke depan lebih banyak lagi peserta High DAN perempuan di Sumut, sehingga ada regenerasi untuk pelatih taekwondo perempuan senior.

“Kita masih tertinggal dari Pulau Jawa yang sudah memegang High DAN hingga DAN VI atau lebih,” aku Nurni.

Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumut ini juga ternyata telah memegang lisensi wasit dan pelatih nasional. Ia juga aktif sebagai Pelatih Dojang Journalist Champion.

Dikatakannya, ada 165 peserta yang mengikuti ujian kenaikan tingkat (UKT) sabuk hitam mulai DAN I hingga DAN V.

Baca Juga  Pemprov Sumut Jajaki Kerjasama Konversi Sampah ke Energi Listrik dengan Belanda

Kualifikasi DAN V adalah tingkatan kelima, masuk ke level tinggi (High DAN) di olahraga beladiri yang berasal dari Korea Selatan tersebut.

Pelaksanaan UKT DAN V sistem online pertama digelar di Sumut.

Peran Pelatih Sangat Besar

Wagub Sumut Musa Rajekshah yang juga Ketua Pengprov TI Sumut mengapresiasi prestasi yang diraih Nurni Sulaiman.

“Hebat luar biasa. Kak Nurni ini jugakan pelatih, wasit juga, (aktif) di dojang juga,” kata Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.

Artinya, kata Ijeck, kemampuannya juga harus terus ditingkatkan tidak boleh stagnan.

“Apalagi ini perempuan pertama dan satu-satunya di Sumut pemegang DAN V,” ujar Ijeck.

Ijeck menambahkan, Sumut sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 perlu menjaga regenerasi atlet.

Sebab, untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi, peran pembina atau pelatih sangat besar.

“Saya sebagai Ketua Taekwondo Sumut menginginkan atlet-atlet berprestasi, regenerasi atlet, apalagi kita akan menjadi tuan tumah PON,” ujar Ijeck.

Peran pelatih sambung Ijeck, cukup penting.

“Mudah-mudahan semakin banyak pelatih yang memegang High DAN di Sumut, khususnya perempuan,” harapnya.

Sebelumnya, Penguji UKT Black Belt, Grand Master Anthony Musa Siregar, mengatakan  bahwa taekwondo merupakan olahraga prioritas yang masuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Pelaksanaan ujian sabuk hitam ini merupakan penerapan UKT online pertama di Sumut menggunakan TIIS (Taekwondo Indonesia Integrated System). Dan terdaftar internasional di system TCON Kukkiwon, Korea Selatan,” katanya.

Anthony yang juga Ketua Harian PBTI, berharap Sumut terus maju, bisa menembus turnamen internasional hingga level Olimpiade di masa mendatang.*

#beritaviral#beritaterkini

Editor: Junita Ariani

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life