Perspektif

Oblivion: Perjuangan Umat Manusia dalam Invasi Alien

“Oblivion” adalah film aksi petualangan sains fiksi yang dirilis pada tahun 2013. Sutradarai oleh Joseph Kosinski, film ini mengajak penonton ke dalam dunia futuristik yang misterius dan memukau.

Sinopsis

Cerita berlatar di tahun 2077, di mana bumi telah hancur akibat perang melawan invasi alien. Jack Harper (diperankan oleh Tom Cruise) adalah salah satu dari sedikit manusia yang tinggal di bumi untuk mengawasi dan memperbaiki drone yang menjaga sumber daya bumi. Namun, segalanya berubah saat Jack menemukan sebuah misteri yang mengubah pemahamannya tentang realitas dan perannya dalam keberlangsungan umat manusia.

Visual yang Mengagumkan

Salah satu hal yang mencolok dari “Oblivion” adalah efek visual yang mengagumkan. Pemandangan futuristik, teknologi canggih, dan lanskap bumi yang hancur direpresentasikan dengan indah dan memukau. Visual yang apik menghadirkan dunia yang tampak nyata, menambah daya tarik film ini.

Penampilan Tom Cruise yang Memikat

Tom Cruise membawakan peran utama dengan sangat baik. Penampilannya yang kharismatik dan energik sebagai Jack Harper menghidupkan karakternya dengan sempurna. Ia berhasil menggambarkan konflik batin dan kebingungannya secara meyakinkan.

Alur Cerita yang Menegangkan dan Membuat Penasaran

Alur cerita “Oblivion” memiliki kekuatan untuk membuat penonton terus memasuki ke dalam cerita. Dengan misteri yang terungkap secara bertahap dan twist-plot yang tak terduga, film ini berhasil mempertahankan ketegangan sepanjang film.

Bertabur Bintang

Selain Tom Cruise, film ini juga dibintangi oleh Morgan Freeman, Olga Kurylenko, dan Andrea Riseborough, yang memberikan penampilan yang mengesankan dan memperkaya karakter-karakter di dalam cerita.

Pesan Filosofis yang Dalam

“Oblivion” menyentuh tema-tema filosofis seperti identitas, kebebasan, dan peran manusia di alam semesta yang luas. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan eksistensi dan tujuan hidup.

Kritik atas Kompleksitas Karakter

Meskipun memiliki alur cerita yang menegangkan, beberapa kritikus mengkritik kompleksitas karakter yang terasa kurang mendalam. Beberapa karakter mungkin terasa cukup sederhana dan kurang dikembangkan.

Kesimpulan

“Oblivion” adalah film yang memukau dengan visual yang menakjubkan, penampilan Tom Cruise yang memikat, dan alur cerita yang menegangkan. Bagi para penggemar film sains fiksi dan petualangan, ini adalah tontonan yang direkomendasikan. Dengan latar yang futuristik dan misterius, film ini akan membawa penonton ke dalam perjalanan yang menggetarkan. Aksi yang memukau dan pesan filosofis yang mendalam membuat “Oblivion” menjadi tontonan yang memikat.

 

Editor: Dimas Adi Putra

Administrator Esensi

Recent Posts

Gunung Ruang Turun Level dari Awas ke Siaga, 9.343 Warga Masih Mengungsi

PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan Gunung Ruang pascaerupsi hingga saat ini masih…

2 hours ago

Ini Rincian Besaran Bantuan Stimulan Rumah Rusak Akibat Banjir Lahar di Sumbar

PEMERINTAH melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan sejumlah solusi penanganan bencana banjir lahar dingin…

2 hours ago

Hari Keluarga Internasional, Kisah Ibu Elis sebagai Ojol untuk Menafkahi Anak dan Cucu

HARI Keluarga Internasional yang jatuh setiap tanggal 15 Mei merupakan momen yang tepat untuk memberikan…

3 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-3)

Paradigma ekosistem kebudayaan merupakan sebuah cara pandang baru. Tujuannnya untuk memahami kebudayaan sebagai sebuah sistem…

9 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-2)

Ekologi pangan berkelanjutan adalah sebuah studi tentang bagaimana menghasilkan makanan. Dengan cara yang tidak merusak…

10 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-1)

Tulisan karya Budayawan Gus Nas tentang Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan, dibagi…

11 hours ago