Home » OJK Akan Bangun Nusantara Financial Center di IKN

OJK Akan Bangun Nusantara Financial Center di IKN

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ilustrasi layanan digital bank umum. Foto: Image by macrovector on Freepik

ESENSI.TV - JAKARTA

Pemerintah melalui OJK akan membangun Financial Center IKN di Ibu Kota Negara atau yang akan disebut sebagai Nusantara Financial Center.

Nusantara Financial Center akan menjadi pusat layanan jasa keuangan, serta pengembangan teknologi dan layanan pendukung bidang jasa keuangan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan Nusantara Financial Center diproyeksikan sebagai niche financial center.

Financial Center IKN akan berperan menghimpun sekaligus menyalurkan pendanaan dari atau ke pasar lokal serta offshore.

Lebih lanjut, Nusantara Financial Center juga akan diarahkan sebagai pusat inovasi layanan perbankan di Indonesia.

“Didukung dengan produk keuangan yang lebih luas, sebagai salah satu keunggulan dari Financial Center IKN untuk bersaing di kawasan Asia Tenggara,” jelas Dian, seperti dilansir dari laman resmi OJK, Jumat (9/6/2023).

Rencana ini, jelasnya, telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara (PP IKN).

Mulai dari Simpanan Bank Sampai Aset Kripto

Beberapa produk dan layanan yang akan ada di Nusantara Financial Center, di antaranya yaitu full range layanan bank umum.

Baca Juga  Siapkan Batam Dengan Daya Saing Tinggi, Pemerintah Kembangkan Kawasan Rempang

Lahanan ini sebagai universal bank, produk aset kripto, produk sustainable finance dan bullion.

Kemudian, structured product dan wealth management, trustee dan Islamic finance.

Layanan ini nantinya akan diselenggarakan oleh Unit Usaha Khusus (UUK).

“UUK sendiri merupakan kantor cabang otonom dengan struktur tersendiri dan alokasi modal khusus,” tambahnya.

Dian menjelaskan bahwa kesuksesan pembangunan financial center dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Antara lain, lingkungan bisnis, sumber daya manusia, infrastruktur, pengembangan sektor keuangan dan reputasi.

Oleh karena itu pengembangan financial center yang berdaya saing memerlukan peran serta dari pemerintah.

Pemerintah dapat berperan melalui kementerian dan lembaga terkait sesuai kewenangannya masing-masing.

“OJK berharap dapat memperoleh masukan atas kajian dan rekomendasi kebijakan terkait pendirian Financial Center yang telah disusun oleh OJK,” terangnya.

Rencana ini, ujarnya, lagi diharapkand apat mewadahi aspirasi bank.

Sehingga dapat disusun secara bersama-sama konsep Financial Center IKN yang ideal dalam mendukung perekonomian Indonesia.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaterkini
#beritaviral

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life