Sistem one way dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali resmi ditutup, Selasa (16/4/2024). Dengan begitu, arus lalu lintas sudah dinormalkan dua arah.
“Jadi untuk pelaksanaan One Way dari KM 414 sampai dengan KM 72 tadi jam 08.00 kita sudah tutup. Untuk arus lalu lintas sudah normal dua arah. Artinya sudah menjadi arus lalu lintas normal,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan di Kantor Jasa Marga KM 70, Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Selasa (16/4/24).
Sedangkan, rekayasa lalu lintas berupa contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek dari KM 70 sampai KM 47, menurut Aan, saat ini masih membuka tiga lajur. Dimana nantinya akan di perkecil menjadi dua lajur.
“Kemudian dari 70 sampai dengan 47 saat ini kita masih membuka 3 lajur contra flow sedang proses untuk memperkecil menjadi dua lajur,” sambungnya.
Kakorlantas menyampaikan terdapat 30% pemudik yang belum kembali, jika dibagi dengan pelaksanaan Work From Home (WFH) pada 16-17 April maka masing-masing akan tersisa 15% pemudik saja.
“Masih ada tersisa yang belum kembali ke Jakarta sekitar 30%. Aartinya angka tersebut kalau kita bagi dua pelaksanaan wfh hari ini dan besok berarti masing-masing tersisa 15 persen,” jelas Irjen Pol. Aan Suhanan.
Jalur Pantura Batas Normal
Dikatakan Aan Suhanan, pada jalur wisata saat hari H lebaran hingga H+3 mengalami peningkatan volume kendaraan. Oleh karena itu pihaknya telah melakukan beberapa rekayasa lalu lintas mengurai kepadatan.
“Jalur wisata pada hari H sampai H+3 ini juga ada peningkatan dan kita juga melakukan beberapa kali rekayasa lalu lintas maupun pembatasan dengan ganjil genap,” imbuhnya.
Kemudian arus balik dari jalur Pantura saat ini masih dalam batas normal. Kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa lampu lalu lintas atau ‘lampu merah’ yang terdapat di beberapa titik pada jalan tersebut.
“Untuk pantura dampak dari one way terpantau ramai lancar tidak ada kemacetan tidak sampai stuck pada saat traffic light. Ada antrean jalur pantura saat arus mudik dan balik secara umum lancar tidak ada kepadatan,” ungkapnya. *
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Junita Ariani/Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu