Internasional

Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia Desak World Scout Jamboree 2023 Diakhiri Lebih Awal

Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia (World Organization of the Scout Movement (WOSM) meminta Pemerintah Korsel sebagai Tuan Rumah untuk mempertimbangkan opsi alternatif mengakhiri Jambora Pramuka Sedunia ke-25 lebih awal dari yang dijadwalkan.

Korsel sebagai tuan rumah juga diminta mendukung para peserta sampai mereka berangkat ke negara asalnya.

Namun, informasi terakhir menyebutkan tuan rumah memutuskan untuk melanjutkan acara tersebut.

Sebagai konsekuensinya, tuan rumah berjanji akan memastikan bahwa mereka akan melakukan segala yang mungkin untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh gelombang panas dengan menambahkan sumber daya tambahan.

“Kami terus meminta tuan rumah dan pemerintah Korea untuk menghormati komitmen mereka untuk memobilisasi sumber daya keuangan dan manusia tambahan, dan menjadikan kesehatan dan keselamatan para peserta sebagai prioritas utama mereka,” tulis Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia, dalam laman Scout, Senin (7/8/2023).

Peserta Lebih Dari 43.000 Anak dan Relawan

Jambore Pramuka Dunia ke-25 sedang berlangsung dengan lebih dari 43.000 Pramuka dan sukarelawan dari seluruh dunia mengikuti acara tersebut.

Selama beberapa hari terakhir, gelombang panas dan kelembapan yang ekstrem telah menyebabkan kondisi yang menantang bagi kaum muda dan relawan yang ambil bagian dalam acara tersebut.

Acara berlangsung sejak tanggal 1 Agustus dan dijadwalkan berakhir pada tanggal 12 Agustus mendatang.

Untuk memastikan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan semua peserta, Tuan Rumah bekerja sama dengan Kepanduan Dunia dan Pemerintah Korea untuk menanggapi gelombang panas dengan meningkatkan area teduh dan air di sekitar kegiatan program.

Korsel juga akan menyediakan lebih banyak ruang dan transportasi ber-AC, mengerahkan lebih banyak dokter dan perawat, dan meningkatkan ketersediaan fasilitas medis dan ambulans.

Dukungan dan sumber daya tambahan juga dikerahkan untuk membantu distribusi makanan dan layanan kebersihan untuk memastikan tempat perkemahan aman, dapat diakses dan bersih untuk semua peserta.

Tambah Fasilitas

WOMS juga mendesak agar Pemerintah Korsel (Korea Selatan) segera meningkatkan fasilitas dan layanan perkemahan untuk membantu para peserta mengelola dampak gelombang panas parah yang melanda negara itu.

“Kami memantau prakiraan cuaca dan terus meminta Tuan Rumah untuk mengambil tindakan yang diperlukan jika diperkirakan akan terjadi hujan lebat,” tulis WOSM.

WOSM mencatat Pemerintah Korsel berjanji untuk memberikan dukungan kepada Kontingen yang memutuskan untuk meninggalkan lokasi lebih awal dan memungkinkan peserta untuk melanjutkan Jambore Pramuka Sedunia di lokasi lain di Korea.

Terlepas dari tantangan tersebut, para peserta perkemahan dan mereka yang sekarang telah pindah ke lokasi lain di Korea telah menunjukkan ketahanan Pramuka yang sebenarnya.

“Kami akan terus bekerja sama dengan Tuan Rumah untuk mendukung mereka selama mereka tinggal”.

Sebelumnya, World Organization of the Scout Movement (WOSM) terus bekerja sama dengan Korean Scout Association (The Host) dan Pemerintah Korea untuk memitigasi risiko gelombang panas pada operasional dan peserta Jambore.

“Kami telah diberitahu bahwa Kontingen Inggris telah memutuskan untuk meninggalkan kamp Jambore lebih awal, memungkinkan Pramuka untuk melanjutkan pengalaman Jambore mereka di Seoul sampai mereka dijadwalkan pulang,” tulis WOSM.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Dies Natalis ke-60, UNY Gelar Pasar Kangen Libatkan 200 Tenant Jajanan Nostalgia

UNIVERSITAS Negeri Yogyakarta (UNY) merayakan Dies Natalis ke-60. Untuk menyemarakkannya menggelar rangkaian kegiatan, salah satunya…

28 mins ago

Mendag Optimistis Perdagangan Indonesia dan Selandia Baru Tembus USD 2,45 Miliar

MENTERI Perdagangan RI, Zulkifli Hasan optimistis perdagangan Indonesia akan terus meningkat, termasuk dengan Selandia Baru.…

2 hours ago

Potensi Hujan Lebat Landa Tujuh Provinsi pada 17-23 Mei, BMKG Ungkap Penyebabnya

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca yang berlaku pada periode 17 -…

2 hours ago

Sebenarnya Kenapa Orang Suka Menunda?

Menunda-nunda pekerjaan atau procrastination adalah masalah umum yang dapat menghambat produktivitas dan menyebabkan stres. Ada…

2 hours ago

Dunia Jurnalistik Kehilangan Tokoh Pers dan Perfilman Nasional

Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…

13 hours ago

Depresi Berat? Ini Cara Mengatasinya!

Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…

15 hours ago