Humaniora

Pagoda Sata-Sahasra Buddha Diharapkan Jadi Destinasi Wisata Religi

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berharap, pagoda Sata-Sahasra Buddha bisa menjadi destinasi wisata religi dan mercusuar keberagaman di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

“Vihara ini luar biasa. Pagoda tertinggi di Indonesia. Saya sudah berkeliling melihatnya. Senang dan takjub pertama masuk di sini. Ke depannya ini akan menjadi destinasi heritage,” ujar Menag Yaqut dalam keterangannya dikutip, Senin (15/1/2024).

Menag mengunjungi Pagoda Sata-Sahasra Buddha di kompleks Vihara Avalokitesvara, Jalan WR Supratman, KM 14,Tanjungpinang, Minggu (14/1/2024).

“Ini bisa menjadi destinasi religi. Umat agama lain bisa datang ke sini. Agama tidak boleh menjadi penghalang persaudaraan di antara kita,” katanya.

Mengutip pesan Ali bin Abi Thalib, Menag mengatakan, “mereka yang bukan saudara dalam iman, adalah saudaramu dalam kemanusiaan”.

Karenanya, Menag mengimbau semua umat untuk jangan berpecah belah karena perbedaan-perbedaan yang ada.

“Saya harap, tempat ini menjadi pusat persatuan umat beragama. Mercusuar keberagaman terutama di Kepulauan Riau,” sebut Menag.

Ia mengapresiasi keindahan desain dan ornamen Vihara Avalokitesvara. Dinding bangunan ini menggunakan 20.708 keramik motif patung Buddha yang dipesan dan dicetak khusus dari pabrik di China.

Pimpinan Yayasan Maitri Paramitha yang juga Ketua Permabudhi Kepri, Hengky Suryawan menyampaikan terimakasih atas kunjungan Menag Yaqut dan rombongan.

Hengky menjelaskan, Pagoda Sata-Sahasra Buddha mampu menampung sekitar 2.000 pemeluk Buddha untuk kegiatan sembahyang.

Pagoda ini juga bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata bagi wisatawan dalam maupun luar negeri. Apalagi selama ini kompleks Vihara Avalokitesvara menjadi salah satu tujuan wisata warga lokal di Pulau Bintan.

“Pagoda Sata-Sahasra Buddha terdiri dari sembilan lantai dengan ukuran panjang 52 meter, lebar 32 meter, dan tinggi 46,8 meter. Dinding bangunan menggunakan 20.708 keramik motif patung Buddha yang dipesan dan dicetak khusus dari pabrik di China,” papar Hengky.

Sebelum meninggalkan kompleks Vihara Avalokitesvara, Menag Yaqut menandatangani prasasti Pagoda Sata-Sahasra Buddha.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024, Ajang Promosi Olahraga Ekstrem dan Petualangan

PAMERAN "Deep and Extreme Indonesia (DXI) 2024" di JCC Senayan, Jakarta hari ini. Pameran ini…

26 mins ago

Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP Terbaru Berlaku 1 Juni 2024

KABAR gembira bagi masyarakat. Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina per 1 Juni 2024 tidak…

1 hour ago

Mendag Zulhas: Ada Perbaikan di SPPBE Cimahi, Pengisian Elpiji 3 Kg Sudah Sesuai Takaran

MENTERI Perdagangan Zulkifli Hasan mengapresiasi SPPBE swasta di Cimahi karena telah menerapkan Standar Operasional Prosedur…

2 hours ago

Waskita Kebut Proyek Jalan Tol Penghubung IKN – Balikpapan Sepanjang 57 Km

PT Waskita Karya (Persero) Tbk sedang mengebut pembangunan proyek konektivitas infrastruktur Jalan Tol Ibu Kota…

3 hours ago

Perdana, PT Perikanan Indonesia Ekspor Gurita ke Vietnam

BUMN Perikanan, PT Perikanan Indonesia, member of ID FOOD, berkomitmen memasarkan hasil produk perikanan ke…

4 hours ago

UKT di UGM, 30% Mahasiswa dari Keluarga Mampu Beri Subsidi

UGM berkomitmen menerapkan besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berkeadilan lewat subsidi silang. Setiap mahasiswa…

5 hours ago