Ekonomi

Pameran INACRAFT Targetkan Transaksi Rp145 Miliar

Para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) yang berpartisipasi di ajang Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023 harus bisa menjadi agen perubahan untuk kebangkitan ekonomi nasional.

“Indonesia masuk 3 besar dunia, karena ekonomi kreatif bisa mampu berada di posisi ke tiga setelah Amerika dan Korea Selatan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.

Sandiaga mengatakan itu mewakili Presiden Joko Widodo saat membuka INACRAFT 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Pemerintah kata Sandiaga, harus mampu mendukung pelaku UMKM ekonomi kreatif agar sektor ini bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

“Presiden Joko Widodo juga mendukung. Karena Presiden juga dahulunya adalah seorang pengusaha yang merasakan betul adanya INACRAFT,” terangnya.

Karena itu, para pelaku ekraf diharapkan menjadi agen perubahan untuk kebangkitan ekonomi.

“Mari kita dukung INACRAFT dengan semangat bangga buatan Indonesia,” ujarnya.

Targetkan Transaksi Rp145 Miliar

INACRAFT tahun ini berlangsung mulai tanggal 1-5 Maret 2023 dengan mengangkat produk-produk kerajinan unggulan serta kekayaan tradisi, seni, dan budaya Sulawesi Selatan. Dengan tagline “The Authentic South Sulawesi”.

Tahun ini, kata Sandiaga, pameran INACRAFT diikuti 1.118 Usaha Kecil dan Menengah (UKM), mengisi 1.200 booth. Terdiri dari 904 anggota ASEPHI, 214 non anggota, dan 61 peserta binaan Kementerian Perindustrian.

Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN, dan Kementerian Hukum dan HAM. Kemudian 35 booth BUMN, serta 255 peserta binaan dinas atau dekranasda.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengisi Paviliun Ikon dengan membawa miniatur Kapal Pinisi di area utama pameran. Serta perwakilan tiga suku yakni Bugis, Makassar, dan Toraja di setiap gerbang INACRAFT.

Adapun targetnya yang ingin dicapai adalah transaksi ritel sebesar Rp145 miliar dengan kontak dagang diharapkan mencapai USD12 juta atau sekitar Rp182 miliar.

“Target transaksi sebelum pandemi mencapai Rp140 miliar. Kami harap tahun ini bisa melebih target sebelumnya,” katanya.

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Deputi bidang pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Ini Tahapan Siaga Gunung Berapi

Peringatan gunung berapi umumnya dibagi menjadi beberapa tahap siaga untuk mengkomunikasikan tingkat ancaman dan tindakan…

33 mins ago

Indonesia Usulkan 3 Fokus Utama, Tingkatkan Peran Perempuan di Bidang STEM

Indonesia mengusulkan 3 fokus utama dalam meningkatkan peran perempuan dan anak perempuan di bidang STEM.…

2 hours ago

Lima hal tentang KRIS dan BPJS

Sehubungan dengan berbagai berita hari-hari ini tentang KRIS (Kelas Rawat Inap Standar), maka disampaikan lima…

2 hours ago

Lahar Dingin Dampaknya Apa Aja?

Salah satu yang menjadi dampak letusan gunung berapi adalah lahar dingin. Lahar dingin, juga dikenal…

3 hours ago

Ini Fakta yang akan Membuat Kamu Tertarik Soal Planet Mars

Bumi dikenali sebagai planet ke 3 di tata surya kita. Namun, apakah Sobat Esensi tau…

5 hours ago

Wahh Keren… Restoran NUSA Diminati Warga California

Restoran NUSA yang merupakan UMKM rintisan diaspora Indonesia diminati warga San Francisco, Amerika Serikat. Restoran…

7 hours ago