Raja Charles II akan dinobatkan secara resmi pada bulan Mei mendatang, namun Pangeran Harry menolak berjanji datang ke penobatan ayahnya tersebut.
“Ada banyak hal yang terjadi dulu dan sekarang. Tapi, pintu selalu terbuka, sekarang bola ada pada mereka.” ujar Harry terkait kehadirannya di penobatan itu.
Dia mengaku ada banyak yang harus didiskusikan dan dia berharap pihak keluarganya mau diskusi bersamanya.
Pangeran Harry berbicara hal tersebut dalam sebuah wawancara, dimana dia juga menuduh kakaknya William memukulnya hingga jatuh ke lantai saat berargumen.
Wawancara tersebut akan tayang pada Minggu mendatang, dua hari sebelum buku otobiografi Harry diterbitkan.
Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III akan dimahkotai di Westminster Abbey pada 6 Mei 2023. Upacara penobatan akan berlangsung hampir bertepatan dengan 70 tahun setelah penobatan mendiang ibunya pada 2 Juni 1953.
Penobatan itu akan mencerminkan peran raja hari ini dan masa depan, dengan tetap berakar pada tradisi dan arak-arakan kebesaran yang sudah berlangsung lama.
Charles, 73, akan dimahkotai dalam upacara keagamaan di Westminster Abbey yang dilakukan oleh Justin Welby, Uskup Agung Canterbury. Camilla, permaisuri, juga akan dimahkotai bersama suaminya.
Konfirmasi tanggal tersebut dirilis setelah kematian ibu Charles, Ratu Elizabeth II, yang meninggal pada awal September pada usia 96 tahun.
Editor: Darma Lubis