Internasional

PBB Keluarkan Resolusi Gencatan Senjata, Israel Masih Luncurkan Serangan

Israel masih terus meluncurkan serangan udara mematikan di Jalur Gaza. Serangan Israel terjadi saat perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan dilanjutkan di Kairo. Dikutip dari Detiknews, Minggu (31/3), pertempuran sengit terjadi di Gaza, termasuk di sekitar beberapa rumah sakit.

Setidaknya, ada 75 orang tewas dalam serangan dan pertempuran darat. Kebanyakan korban adalah wanita dan anak-anak.

Serangan Israel terus berlangsung meskipun Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menuntut ‘gencatan senjata segera’ dan pembebasan semua sandera yang disandera oleh militan. Ketegangan terus meningkat akibat meningkatnya jumlah korban warga sipil antara Israel dan pendukung utama mereka, Amerika Serikat. Terutama karena ancaman Israel untuk mendorong pasukan darat ke kota Rafah yang terletak jauh di selatan Gaza.

Meski demikian, Amerika telah menyetujui pengiriman bom dan jet tempur senilai miliaran dolar untuk Israel dalam beberapa hari terakhir. Pengepungan Israel di tengah perang telah memperdalam krisis kemanusiaan di Gaza. Pengiriman bantuan di Gaza juga berubah menjadi kekacauan yang mematikan pada hari Sabtu (30/3) dengan tembakan dan desak-desakan.

Insiden ini menyebabkan lima orang tewas, menurut paramedis Bulan Sabit Merah. Sementara tentara Israel mengatakan mereka ‘tidak memiliki catatan mengenai insiden yang dijelaskan’.

Para saksi mata mengatakan, bahwa tembakan dilepaskan. Baik oleh warga Gaza yang mengawasi pengiriman maupun pasukan Israel di dekatnya, dan pengemudi truk yang panik melaju kencang, kemudian mengenai beberapa orang.

Untuk membantu meringankan penderitaan 2,4 juta penduduk Gaza, kapal bantuan lain berlayar dari negara kepulauan Mediterania, Siprus, untuk membawa 400 ton bantuan makanan.

Bantuan Negara Asing

Banyak negara asing telah meningkatkan bantuan melalui udara. Namun, badan-badan PBB dan badan amal memperingatkan bahwa jumlah ini masih jauh dari kebutuhan yang mendesak. Beberapa orang tewas terinjak-injak atau tenggelam saat mencoba mengambil paket yang jatuh ke laut.

Di bawah tekanan kuat untuk memulangkan para tawanan, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyetujui putaran baru perundingan gencatan senjata yang akan diadakan di Doha dan Kairo. Stasiun TV Mesir Al-Qahera mengatakan, perundingan akan dilanjutkan di Kairo pada hari Minggu ini.

Seorang pembawa berita mengatakan pada hari Sabtu bahwa ‘sumber keamanan Mesir mengkonfirmasi kepada Al-Qahera News dimulainya kembali negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas di ibu kota Mesir, Kairo besok’.

Netanyahu berada di bawah tekanan dari kerabat dan pendukung para tawanan. Ini termasuk pada demonstrasi massal Sabtu malam di Tel Aviv. Polisi menggunakan watercannon terhadap pengunjuk rasa yang menyalakan api dan memblokir jalan raya. Salah satu demonstran, Raz Ben Ami, yang selamat dari tawanan Hamas, menuntut agar para perunding mencapai kesepakatan untuk memenangkan kebebasan mereka.

 

 

 

Editor: Raja H. Napitupulu

Addinda Zen

Recent Posts

Pesawat C-130J-30 Super Hercules Pesanan Kemhan Tiba di Jakarta, Ini Penampakannya

PESAWAT kelima C-130J-30 Super Hercules pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah tiba dan mendarat dengan sempurna…

6 hours ago

Ini Dia Delapan Nama Cagub PDIP untuk Pilgub DKI Jakarta 2024

PDIP sebagai partai pemenang pemilu 2024 sudah menyiapkan nama-nama yang bakal bertarung di Pilkada serentak…

6 hours ago

Kejagung Sita Rumah Mewah Milik Tersangka Kasus Korupsi Timah

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) terus melakukan pelacakan aset milik tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas…

6 hours ago

Sungai Saka dan Selabung Meluap Rendam 238 Rumah di OKU Selatan

SEJUMLAH  permukiman warga terendam banjir yang diakibatkan luapan Sungai Saka dan Sungai Selabung di Kabupaten…

6 hours ago

Mari Merapat, Ada Festival dan Lelang Anggrek di Yogyakarta

ANDA penggemar tanaman hias, khususnya anggrek? Silakan merapat Kebun Anggrek Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM…

7 hours ago

Pemerintah Perpanjang Kewajiban UMKM Bersertifikasi Halal

Pemerintah memperpanjang kewajiban pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memiliki sertifikasi halal hingga…

8 hours ago