Home » PBSI Kehilangan Sosok Pebulutangkis Potensial Syabda Perkasa Belawa

PBSI Kehilangan Sosok Pebulutangkis Potensial Syabda Perkasa Belawa

by Ale Luna
1 minutes read
PBSI Kehilangan Sosok Pebulutangkis Potensial Syabda Perkasa Belawa /PB Djarum

ESENSI.TV - JAKARTA

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesi atau PP PBSI sangat kehilangan sosok pebulutangkis muda potensial, Syabda Perkasa Belawa yang meninggal dunia akibat kecelakaan, Senin (20/3).

“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Kami keluarga besar PP PBSI, insan bulutangkis, dan para pecinta bulu tangkis tentu merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya Syabda, pemain yang memiliki talenta besar dan tangguh,” kata Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dalam keterangan resminya, Selasa (21/3).

Lebih jauh, PP PBSI tidak hanya mendoakan almarhum, juga berdoa agar anggota keluarga yang masih menjalani perawatan mendapatkan kesembuhan dan kesehatan kembali seperti sedia kala.

Dalam keterangannya, PBSI memaparkan kronologi kejadian yang dialami pebulutangkis jebolan klub PB Djarum Kudus itu. Syabda meninggal dunia dalam kecelakaan di jalan tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin dini hari.

Atlet kelahiran Jakarta 25 Agustus 2001 itu meninggal dunia setelah kendaraan yang dikemudikan sang ayah Muanis Hadi Sutamto menabrak kendaraan lain dari belakang saat melaju di jalan tol.

Baca Juga  Indonesia Lolos Fase Grup, Bertemu Siapa di Semifinal Piala AFF Putri?

Akibatnya, Syabda dan ibunda Anik Sulistyowati (49 tahun) meninggal dunia sedangkan ayahnya dalam kondisi kritis. Sementara kakaknya yaitu Diana Sakti Anistyawati dan adik Tahta Bathari Cahyaloka mengalami luka-luka.  Saat ini ketiga korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas Pemalang.

Syabda yang bergabung dengan Pelatnas Cipayung sejak 2018 dikenal memiliki karakter santun, disiplin tinggi, tangguh, punya daya juang, semangat besar, dan berprestasi.

Kepergian Syabda tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia. Terutama bagi Christian Adinata rekan sekamar Syabda di asrama Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

“Saya merasa kehilangan banget dengan meninggalnya Syabda, teman sekamar saya. Syabda itu orangnya selalu menyenangkan, selalu bisa membuat mood jadi tambah bagus. Dia juga sangat rajin dan tekun. Dia selalu jadi penyemangat bagi rekan-rekannya, baik saat latihan atau ketika bertanding,” kata Christian Adinata.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life