Harga sejumlah bahan pokok terutama beras di Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami kenaikan. Bahkan, harga kenaikannya juga signifikan, antara Rp200 hingga Rp500 per kilogram (kg).
Kenaikkan harga beras ini dikatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau aktivitas perdagangan. Ia juga mengecek harga komoditas di Pasar Sentul, Kota Yogyakarta, Minggu (8/1/2023) pagi.
Dalam keterangannya usai meninjau, Presiden menyebut bahwa harga kebutuhan pokok di Pasar Sentul masih cenderung stabil. “Hanya satu mungkin beras yang mungkin memang naik, tetapi saya (akan) melihat nanti di bulan Februari karena kita mulai panen (beras),” ucap Presiden dalam keterangan yang dikutip dari setpres.go.id, Senin (9/1/2023).
Presiden Jokowi juga sempat berbincang dengan sejumlah pedagang. Presiden menanyakan harga kebutuhan pokok di sana. Oka, seorang pedagang sembako mengungkapkan bahwa harga beras saat ini mengalami kenaikan.
“Harga beras naik, belum turun malah naik, naik terus, tiap naik 200 (rupiah), 500 (rupiah),” jelas Oka.
Mendengar penjelasan pedagang, Presiden Jokowi mengatakan meski harga beras masih naik, stabilitas harga bahan pokok dapat terjadi di pasar-pasar lain di Tanah Air.
“Kita harapkan stabilitas seperti ini tidak hanya terjadi di Yogya saja tetapi juga di pasar-pasar di provinsi yang lain,” lanjutnya.
Presiden juga berharap aktivitas perdagangan bisa kembali semarak setelah pemerintah mencabut kebijakan PPKM.
“Kita harapkan itu, kan baru aja kan (pencabutan kebijakan PPKM), baru seminggu dua minggu, saya kira efeknya akan kelihatan nanti di bulan Februari,” katanya.
Editor: Addinda Zen