Categories: Nasional

Pembangunan Giant Sea Wall Masuk Proyek Strategis Nasional

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan rencana pembangunan Giant Sea Wall sudah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan diwujudkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2024-2029.

“Proyek ini karena program ini sudah masuk PSN sehingga langkah berikut tentu perlu action untuk mewujudkan rencana pembangunan Giant Sea Wall,” ujar Menko Airlangga, seusai memberikan opening speech pada Seminar Nasional: Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall), di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Pada kesempatan itu, dia mengatakan sejumlah upaya telah dilakukan Pemerintah untuk merealisasikan proyek ini.

Namun, masih diperlukan penyiapan langkah jangka panjang untuk memitigasi risiko bencana perubahan iklim di Pantura Jawa melalui konsep pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut.

Berdasarkan kajian Kementerian PUPR, akan terdapat tiga fase pembangunan untuk wilayah Jakarta.

Yaitu pembangunan tanggul pantai dan sungai serta sistem pompa dan polder, pembangunan tanggul laut dengan konsep terbuka (open dike) pada sisi sebelah barat pesisir utara Jakarta, serta pembangunan tanggul laut pada sisi sebelah timur pesisir utara Jakarta.

Lebih lanjut, Menko Airlangga menerangkan bahwa saat ini salah satu bentuk adopsi dari konsep Giant Sea Wall tersebut yakni pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak yang terintegrasi dengan tanggul laut.

“Dari para pembicara disimpulkan bahwa Giant Sea Wall sangat diperlukan karena kita ingin menyelesaikan land subsidance penurunan permukaan tanah yang terus menerus terjadi dan juga banjir rob yang terus terjadi,

Indonesia Emas 2045

Lebih jauh, dia menjelaskan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, pemerataan pembangunan menjadi salah satu aspek yang perlu untuk terus didorong melalui percepatan pembangunan wilayah, pengentasan kemiskinan, pemerataan kesempatan usaha, hingga pembangunan infrastruktur yang merata dan terintegrasi.

Upaya pemerataan tersebut hingga kini telah diimplementasikan Pemerintah mulai dari percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), serta kawasan industri lainnya.

Pembangunan yang masih terus didorong Pemerintah salah satunya Pulau Jawa yang memiliki kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara spasial.

Pulau Jawa sendiri saat ini masih dihadapkan dengan sejumlah tantangan seperti erosi, abrasi, banjir, kenaikan permukaan air laut, hingga penurunan permukaan tanah (land subsidence) di sepanjang daerah Pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Dunia Jurnalistik Kehilangan Tokoh Pers dan Perfilman Nasional

Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…

3 hours ago

Depresi Berat? Ini Cara Mengatasinya!

Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…

4 hours ago

PDIP Ajukan Tiga Bupati sebagai Cawagub Khofifah di Pilgub Jawa Timur

PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…

6 hours ago

Perang Dunia ke 2, Dampaknya Bagaimana?

Perang Dunia Kedua memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan di seluruh…

6 hours ago

Ini Empat Kader yang Diusulkan Gerindra di Pilgub DKI Jakarta 2024

PARTAI Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat kader ke DPP Gerindra untuk diusung di Pilgub DKI…

6 hours ago

Wamenkominfo Duga Ada Salah Tafsir soal Larangan Jurnalisme Investigasi

RANCANGAN Undang-undang (RUU) Penyiaran sedang menjadi sorotan publik. Salah satunya berkaitan dengan larangan penayangan eksklusif…

7 hours ago