Home » Pembangunan KEK Sanur Integrasikan Sektor Kesehatan dan Pariwisata

Pembangunan KEK Sanur Integrasikan Sektor Kesehatan dan Pariwisata

by Junita Ariani
2 minutes read
Menteri BUMN Erick Thohir Diminta Batalkan IPO Pertamina Geothermal Energy/Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Pemerintah membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dengan mengintegrasikan sektor kesehatan dan pariwisata. Integrasi ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan inklusif, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa Pulau Bali berpotensi besar untuk menjadi pusat wisata medis di Asia Tenggara. Hal ini memiliki dampak luas bagi peningkatan ekonomi masyarakat lokal.

“Kawasan Sanur Bali dipilih tak hanya faktor sejarah dan warisan dari Presiden pertama kita, Soekarno, tapi juga menguatkan kembali ide awalnya. Dengan KEK Kesehatan ini, kita memanfaatkan keindahan Bali untuk melayani pasien mendapatkan pelayanan kesehatan kelas dunia. Hal ini makin mengglobalkan Sanur sebagai wisata kesehatan internasional,” ujar Erick .

Erick Thohir mendampingi Mantan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarno Putri saat mengunjungi KEK Sanur, Bali, Senin (16/1/2023) sebagaimana dikutip dari antaranes.com.

Presiden pertama Soekarno membangun kawasan Sanur berdasarkan visi pariwisata untuk memajukan Indonesia di panggung turisme internasional.

Saat ini, kawasan tersebut tengah ditransformasikan oleh Kementerian BUMN untuk menjadi destinasi wisata komprehensif yang menonjolkan wisata kesehatan dan pariwisata.

Di atas lahan yang luasnya sekitar seluas 41,26 hektare itu, saat ini tengah dibangun fasilitas kesehatan berupa rumah sakit dan klinik bertaraf internasional bekerjasama dengan rumah sakit terbesar di Amerika Serikat Mayo Clinic, revitalisasi Hotel Bali Beach atau Grand Inna Bali Beach (GIBB), convention center, ethnomedicinal botanic garden, dan commercial center untuk menampung UMKM.

Baca Juga  Banyak yang Sakit, Kemenag dan Kemenkes Diharapkan Monitoring Kesehatan Jemaah Haji

Hotel Bali Beach atau GIBB sebagai salah satu warisan yang direnovasi di KEK Sanur merupakan hotel rancangan Bung Karno yang dibangun pada 1963 dan selesai pada 1966.

Dalam pengembangan KEK Sanur yang melibatkan BUMN In Journey, Hotel Indonesia Natour (HIN), Nindya Karya, Indonesia Healthcare Corporation (IHC), dan PP itu jumlah kamar di hotel tersebut akan ditambah dari 246 kamar menjadi 274 kamar dengan konsep bangunan dan kamar yang lebih modern.

Transformasi kawasan wisata Sanur ini merupakan upaya revitalisasi kedua yang dilakukan Erick Thohir terhadap warisan Soekarno.

Sebelumnya, Menteri BUMN juga mengubah Pusat Perdagangan Sarinah yang dibangun Bung Karno pada 1962 menjadi tempat kolaborasi para pelaku ekonomi kreatif sekaligus sebagai pusat UMKM nasional. *

Editor: Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life