Home » Pemerintah Diminta Segera Antisipasi Pelemahan Rupiah

Pemerintah Diminta Segera Antisipasi Pelemahan Rupiah

by Junita Ariani
1 minutes read
Penerimaan pajak pada Januari 2024 telah mencapai Rp149,25 triliun atau setara 7,5 persen dari target APBN.

ESENSI.TV - JAKARTA

Pemerintah dan Bank Indonesia diingatkan untuk melakukan antisipasi dalam menghadapi pelemahan rupiah akibat dinamika tren pasar global yang signifikan.

Karena itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara meminta adanya penyesuaian terhadap kebijakan fiskal dan moneter.

“Pelemahan rupiah ini sangat berat karena ini bukan faktor domestik,” kata Amir melalui rilis rekaman yang diterima, Selasa (7/11/2023), di Jakarta.

Menurutnya, kondisi yang terjadi terhadap pelemahan rupiah adalah faktor global.

“Saya kira karena adanya konflik, negara-negara merger market ini kehilangan dana atau terjadi outflow ke Amerika, jadi Amerika meningkatkan suku bunga,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, tren penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terindikasi pudar pada awal November.

Secara mendadak, rupiah cenderung melemah terhadap dolar AS hingga mendekati level Rp16.000. Di sisi lain, The Fed memutuskan menahan suku bunga di level 5,25-5,50 persen pada pada pertemuan September lalu.

Baca Juga  Tekanan Inflasi Diperkirakan Berkurang Juni - September 2023

Namun, bank sentral AS tetap memberi sinyal untuk menaikan kembali pada tahun ini. Selain itu, pada Oktober 2023 lalu, Biro Statistik China (NBS) telah mengumumkan PMI Manufaktur Cina mengalami penurunan.

Penurunan menjadi 49,5 pada bulan Oktober 2023 dari 50,2 pada bulan September lalu. Indikasi penurunan ini menandakan perkembangan sektor di Cina semakin melambat.

Terakhir, kata Amir Uskara, Bank of Japan mengumumkan bahwa suku bunganya tertahan pada kisaran minus 0,1 persen sejak tujuh tahun terakhir.

“Rupiah ini termasuk tergolong masih kuat dibanding negara-negara lain yang mengalami pelemahan (mata uang). Kita sih berharap mudah-mudahan kerja sama antara pemerintah yang mengatur fiskal dengan Bank Indonesia yang mengatur moneter ini betul-betul bisa membuat rupiah kembali survive,” jelasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life