Home » Pemerintah Perluas Akses Pasar Ekspor ke Amerika Latin

Pemerintah Perluas Akses Pasar Ekspor ke Amerika Latin

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto dan jajaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melaksanakan Leaders’ Offsite Meeting pada 18 – 19 Januari 2024 di Kota Bandung, Jawa Barat. Foto: Kemenko Perekonomian

ESENSI.TV - JAKARTA

Pemerintah sedang berupaya memperluas akses pasar produk dalam negeri ke Amerika Latin dengan  mendorong percepatan penyelesaian Perundingan Indonesia – European Union Comprehensive Partnership Agreement (IU-CEPA).

Pemerinta juga tengah mengkaji keikutsertaan pada Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CP-TPP) untuk memberikan akses pasar yang lebih baik di kawasan Amerika Latin.

“Ke depan, perlu adanya upaya untuk mempersiapkan produk-produk baru, seperti halnya mendorong industri semi konduktor untuk menjadi salah satu industri unggulan,” ielas Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam keterangan tertulis Kemenko Perekonomian, dikutip Selasa (22/1/2024).

Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Leaders’ Offsite Meeting pada 18 – 19 Januari 2024 di Kota Bandung, Jawa Barat. Acara itu dihadiri oleh seluruh pejabat Eselon I dan II Kemenko Perekonomian tersebut, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Piagam Risiko Tahun 2024.

Lebih jauh, Airlangga mengatakan pembukaan akses pasar baru juga perlu dilakukan untuk mendorong kinerja ekspor agar lebih optimal.

Pada kesempatan itu, Menko Perekonomian juga membahas kinerja jajarannya sepanjang tahun 2023.

Menutup tahun 2023, kondisi perekonomian nasional mampu menunjukkan ketangguhan dengan mencatatkan pertumbuhan pada Q3-2023 sebesar 4,94% (yoy) atau 5,05% (ctc).

Baca Juga  Airlangga Hartarto Bahas Kebijakan Hilirisasi Tambang Dengan Dubes Uni Eropa

Inflasi Nasional Terjaga

Kualitas pertumbuhan juga diiringi dengan level inflasi nasional yang terjaga pada kisaran sasaran 3,0±1%, dan bahkan realisasi inflasi pada bulan Desember 2023 sebesar 2,61% (yoy) telah menjadi yang terendah sejak tahun 2000 di luar periode pandemi pada tahun 2020 dan 2021.

Kinerja impresif tersebut harus terus dijaga untuk mampu mendorong keberlanjutan keseluruhan upaya peningkatan ketahanan perekonomian nasional di tahun-tahun mendatang.

Untuk mengevaluasi capaian kinerja tahun 2023 dan sekaligus mempersiapkan kinerja terbaik di tahun 2024 melalui berbagai inisiatif strategis dan program prioritas, jajaran

Menko Airlangga juga mengulas kembali sejumlah capaian kinerja impresif Kemenko Perekonomian di tahun 2023.

Terkait dengan kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR), pada tahun 2023 lalu penyaluran KUR mampu direalisasikan hingga Rp260,09 triliun.

Untuk tahun 2024, Pemerintah telah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp280 triliun dan akan terus berupaya mendorong realisasi penyaluran KUR Alsintan.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life