Internasional

Pemerintah Salurkan Dana Darurat Rp1.316,83 Triliun untuk Korban Gempa Turki

Pemerintah menyalurkan anggaran senilai 1,63 miliar lira atau setara Rp1.316,83 triliun untuk digunakan oleh korban gempa Turki sebagai dana darurat.

Dana ini dikeluarkan oleh Kementerian Keluarga dan Layanan Sosial, serta Badan Penanganan Darurat Bencana Presiden (Disaster Emergency Management Presidency/AFAD) Turki.

Seperti dilansir dari laman resmi AFAD, disebutkan gempa berkekuatan 7,7 skala richter mengguncang Pazarcık, Kahramanmaraş.

Gempa terjadi pada pukul 04.17 dini hari waktu setempat pada tanggal 6 Februari 2023.

Hingga saat ini terjadi 648 gempa susulan, termasuk magnitude 7,6 yang menghantam Elbistan.

Data AFAD menunjukkan sebanyak 6.957 warga kehilangan tempat tinggal dan korban terluka mencapai 38.224 orang.

Gempa terjadi di Kahramanmaraş, Gaziantep, Şanlıurfa, Diyarbakır, Adana, Adıyaman, Osmaniye, Hatay, Kilis and Malatya dan Elazığ.

Pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat telah mengerahkan 96.670 personil untuk upaya penyelamatan korban.

Kementerian Luar Negeri Turki juga telah menerima komitmen untuk membantu korban gempa dari sekitar 5.309 pihak dari berbagai negara.

Bantuan itu, terdiri dari sekitar 5 ribu 434 kendaraan, termasuk peralatan konstruksi, seperti ekskavator, traktor, crane, dozer, truk, tender air, trailer, grader dan truk vakum.

Gempa Terbesar Sejak 1939

Sebelumya, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebutkan pusat gempa berkekuatan 7,8 SR itu berada 23 kilometer (14,2 mil) timur Nurdagi, di provinsi Gaziantep Turki, pada kedalaman 24,1 kilometer (14,9 mil).

Serangkaian gempa susulan bergema sepanjang hari. Gempa susulan itu melanda sekitar 95 kilometer (59 mil) utara dari aslinya.

Terbesar, gempa besar berkekuatan 7,5 SR, melanda Turki, menurut USGS sekitar sembilan jam setelah gempa awal.

Gempa hari Senin diyakini sebagai yang terkuat yang melanda Turki sejak 1939, ketika gempa dengan kekuatan yang sama menewaskan 30.000 orang.

Gempa bumi sebesar ini jarang terjadi, dengan rata-rata kurang dari lima terjadi setiap tahun, di mana pun di dunia.

Tujuh gempa dengan magnitude 7 atau lebih besar telah melanda Turki dalam 25 tahun terakhir, tetapi gempa hari Senin adalah yang paling kuat.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Arti Sukma Lengkawati

Recent Posts

Beredar Video Asusila Diduga Mahasiswa UINSA Surabaya, Begini Respons Rektorat

BEREDAR dua video mesum yang diduga dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa)…

4 hours ago

Polisi Perlakukan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Berbeda, Ini Penjelasannya

EPY Kusnandar (EK) 'Preman Pensiun' ditangkap polisi terkait kasus ganja. Yogi Gamblez (YG) pemeran 'Srigala…

4 hours ago

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Jadi Tarif Tunggal Usai Pemberlakuan KRIS

IURAN BPJS Kesehatan akan dijadikan satu tarif atau tunggal usai pemberlakuan kelas rawat inap standar…

4 hours ago

Tito Lantik Deputi Kemenko Perekonomian Jadi Pj Gubernur Gorontalo

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Deputi IV Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha…

6 hours ago

Airlangga Restui Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur?

KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan menjamu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa malam…

6 hours ago

Rayakan Hari Jadi ke-44, Perpusnas Fasilitasi Minat Baca Masyarakat

Merayakan hari jadinya yang ke-44 tahun, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) akan memfasilitasi minat membaca masyarakat. Langkah…

6 hours ago