Home » Pemimpin Al Zaytun Panji Gumilang Penuhi Panggilan Bareskrim Polri

Pemimpin Al Zaytun Panji Gumilang Penuhi Panggilan Bareskrim Polri

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
Panji Gumilang Absen Panggilan Polisi, Katanya karena Sakit/Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk klarifikasi dugaan penistaan agama dalam pengajarannya, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).

Saat tiba di gedung Bareskrim, Panji tampak tersenyum menghadapi wartawan.

Bahkan, saat telah berada di dalam gedung Bareskim, dia menunjukkan ibu jarinya, isyarat yang sering digunakan untuk mengatakan yang terbaik.

Dalam keterangan tertulisnya, di laman resmi Polri, yang dirilis sebelum kedatangan Panji, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan pihak Kepolisian sudah mempercepat penanganan kasus ini.

Dari sejumlah laporan yang diterima Polisi, jelasnya, ada dugaan penistaan agama yang menyeret pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang.

“Ini sudah cepat ya, kita panggil, LP (Laporan Polisi) masuk hari Selasa. Selasa mulai kita terbitkan, kemudian Selasa mulai kita periksa saksi-saksi semua,” ujar Djuhandani.

Baca Juga  Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 Diprediksi pada 18 - 21 April 2023

Brigjen Djuhandani melanjutkan, terlapor langsung dipanggil untuk dimintai klarifikasi dan diminta untuk hadir ke Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Senin (3/7/2023).

Klarifikasi Informasi Dari Pelapor

Dia mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk mengklarifikasi informasi yang telah diperoleh dari pelapor.

“Kami sudah periksa dari pelapor, beberapa ahli. Kemudian dari MUI, Kementerian Agama,” jelas Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro.

Sementara itu, terkait sejumlah LP yang masuk mengenai Panji Gumilang, Bareskrim akan menyatukannya.

Sebelumnya, Ponpes Al Zaytun menuai sorotan publik lantaran penuh kontroversi.

Ponpes yang terletak di wilayah Indramayu, Jawa Barat itu menerapkan cara ibadah yang tidak biasa.

Antara lain shaf shalat Idul Fitri 1444 Hijriah yang bercampur antara laki-laki dan perempuan.

Bahkan, ada satu orang perempuan sendiri berada di depan kerumunan laki-laki.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life