Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menghadiri kuliah umum Young Political Leader Golkar Institute di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat pada Senin (13/3). Golkar Institute merupakan sekolah kebijakan publik yang dibentuk oleh Partai Golkar. Program Executive Education untuk generasi muda tersedia di Golkar Institute. Program ini merupakan salah satu upaya Partai Golkar menciptakan generasi muda dengan intelektualitas.
Acara ini mengedepankan tema “Kepemimpinan Transformatif”. Menko Perekonomian, Airlangga, mengatakan dunia terus berubah dan menghadirkan berbagai tantangan. Ia juga menyinggung peristiwa perubahan iklim seperti El Nino atau musim hujan berkepanjangan. Selain itu, transformasi digital juga terlihat dari perubahan IT menjadi Artificial Intelligence (AI). Perubahan ini membutuhkan mitigasi dengan menghadirkan pemimpin yang transformatif. Golkar Institute diharapkan dapat melahirkan banyak kader baru yang kompeten sebagai pemimpin.
“.. perubahan mengakibatkan ketidakpastian yang harus kita mitigasi. Kita membutuhkan keberlanjutan kepemimpinan yang transformatif. Melalui program inilah kita harapkan dapat melahirkan banyak kader baru yang berkompeten,” jelas Airlangga.
Airlangga juga menjelaskan bahwa Indonesia berada dalam perhatian dunia. Hal ini terkait kesuksesan Indonesia menyelenggarakan G20 lalu yang melibatkan banyak pemimpin dunia. Ia menyebut Indonesia mewarnai agenda internasional.
Generasi Muda Untuk Pemilu 2024
Menuju Pemilu 2024, Airlangga mengharapkan pemikiran dan tindakan dari pekerja politik muda. Ia mengingatkan bahwa hidup untuk berkarya. Karya dapat dioptimalkan melalui pendidikan yang baik.
“Oleh karena itu, sudah sewajarnya setiap kader partai Golkar untuk terus membuat karya nyata. Pertumbuhan digital memang massive. Tetapi tanpa resiko. Transformasi boleh, melompat boleh.” imbuh Airlangga.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi salah satu pembicara dalam kuliah umum ini. Gubernur yang akrab disapa sebagai Kang Emil ini menyampaikan materi terkait pemimpin transformatif. Ia juga membagikan pengalamannya sebagai pemimpin Provinsi Jawa Barat aktif saat ini.
Kang Emil menjelaskan hal-hal yang dibutuhkan pemimpin transformatif. Salah satunya dengan sigap memberikan solusi efektif terhadap permasalahan yang ada.
Program Executive Education for Young Political Leader Golkar Institute telah memasuki Angkatan ke-11. Generasi muda diharapkan dapat lebih memberikan perhatian pada politik, mengingat Indonesia segera memasuki Pemilu 2024.
Editor: Addinda Zen
addindazen@esensi.tv