Sentra Tenun Jembrana di Jalan Sudirman merupakan bekas terminal cargo Jembrana yang diresmikan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba pada Desember 2022 lalu.
Sentra tenun ini dibangun dengan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali. Dan, merupakan satu-satunya pusat tenun di Bali yang menyediakan tempat untuk menenun kain khas Jembrana.
Sentra tenun ini diharapkan mampu menampung seluruh kerajinan tenun dan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Jembrana.
Karena itulah, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghargai upaya yang dilakukan Pemkab Jembrana didukung Pemerintah Provinsi Bali untuk pengembangan kain tenun dan songket di wilayahnya.
“Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan Pak Bupati dan Pak Gubernur Bali dalam mengembangkan tenun, songket, untuk pengembangan industri-industri kecil kain tenun dan songket yang ada,” ujar Presiden.
Hal tersebut dikatakan Presiden usai meninjau Sentra Tenun Jembrana, Kamis (2/2/2023)
Upaya yang dilakukan pemerintah daerah tersebut menurut Presiden Jokowi dapat mendorong perkembangan industri kreatif, terutama industri buatan tangan, untuk dapat berkembang.
Termasuk adanya imbauan pemerintah untuk mengenakan kain tradisional khas Bali setiap Selasa dan busana adat setiap Kamis. Imbauan itu dituangkan dalam peraturan gubernur (pergub).
“Ini akan mendorong industri kreatif yang berbasis budaya lokal. Ini sangat saya hargai,” ujarnya.
Kepala Negara juga menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan masyarakat Jembrana pada kunjungan pertamanya ke kabupaten ini.
Turut mendampingi Presiden, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Staf Khusus Presiden Ari Dwi Payana, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
Editor: Junita Ariani