Home » Penduduk Miskin di Indonesia Bertambah 200 Ribu Orang Dalam 6 Bulan

Penduduk Miskin di Indonesia Bertambah 200 Ribu Orang Dalam 6 Bulan

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Pemerintah menyediakan 4 bentuk bansos bagi warga miskin di Indonesia. Foto: Urban Slam

ESENSI.TV - JAKARTA

Dalam enam bulan, yaitu sejak Maret 2022 hingga September 2022, jumlah penduduk miskin di Indonesia naik sebesar 9,57 persen atau sebanyak 200 ribu orang menjadi 26,36 juta orang.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan September 2021, jumlah penduduk miskin per September tahun lalu atau dalam satu tahun, turun sebanyak 0,14 juta orang.

“Jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebesar 26,36 juta orang, meningkat 0,20 juta orang terhadap Maret 2022 dan menurun 0,14 juta orang terhadap September 2021,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono, dalam keterangan pers, Senin (16/1/2023).

Dia menjelaskan persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2022 sebesar 7,50 persen, naik menjadi 7,53 persen pada September 2022. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2022 sebesar 12,29 persen, naik menjadi 12,36 persen pada September 2022.

Jika dibandingkan dengan angka per Maret 2022, jumlah penduduk miskin September 2022 perkotaan meningkat sebanyak 0,16 juta orang. Dihitung dari dari 11,82 juta orang pada Maret 2022 menjadi 11,98 juta orang pada September 2022.

Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan meningkat sebanyak 0,04 juta orang, dihitung dari 14,34 juta orang pada Maret 2022 menjadi 14,38 juta orang pada September 2022.

Baca Juga  Nilai Ekspor Indonesia Sepanjang Tahun 2023 Turun 11,33%

Mengenai garis kemiskinan, Margo mengatakan Garis Kemiskinan pada September 2022 tercatat sebesar Rp535.547 per kapita per bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp397.125..

Anggaran untuk makanan mencapai 74,15 persen dari total pengeluaran. Sedangkan, Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp138.422 atau sekitar 25,85 persen dari total pengeluaran per orang.

Pada September 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,34 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp2.324.274 per rumah tangga miskin per bulan.

Sementara itu, Margo Yuwono melanjutkan faktor yang mempengaruhi garis kemiskinan di Indonesia adalah masih terdapat penduduk usia kerja yang terdampak pandemi pada Agustus 2022, yaitu sebanyak 4,15 juta orang.

Kemudian, sepanjang September 2022 terjadi Pemutusan Hubungan Kerja di Sektor Padat Karya, seperti industri tekstil, alas kaki serta perusahaan teknologi. Upah Buruh Tani Harian turun 1,99 persen dari Rp52.494 pada Maret 2022 menjadi Rp51.447 pada September 2022.*

 

Editor: Erna Sari Ulina Girsang
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life