Penembakan massal terjadi di area pedestrian di Hollywood Broadwalk, Florida, Amerika Serikat, pada Senin (29/5/2023) malam waktu setempat.
Insiden itu menyebabkan sembilan orang terluka, termasuk seorang anak balita.
Seperti dilansir dari CBS News, pada pukul 18:41 waktu setempat, para pejalan kaki tampak berlari dengan panik.
Mereka berusaha menyelamatkan diri dari serangan peluru pelaku aksi penembakan itu.
Setidaknya 3 dari korban penembakan tersebut telah dibawa ke rumah sakit daerah untuk menjalani perawatan.
Sebanyak satu diantaranya bahkan anak di bawah umur lima tahun (balita).
Saat ini, satu orang yang diduga menjadi pelaku penembakan sudah ditahan pihak kepolisian.
Namun, diperkirakan masih ada satu pelaku lagi yang sedang dicari atau masih buron.
Sejumlah saksi mengatakan aksi tembakan massal diawali dari adanya pertengkaran dua kelompok.
Sementara itu, Walikota Hollywood Josh Levy menyesalkan insiden itu.
Namun, dia menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang ikut mengatasi masalah itu.
Mulai dari warga yang ikut membantu, paramedis, Polisi, serta dokter dan perawat di ruang gawat darurat.
Sementara itu, pihak Kepolisian masih mengamankan tempat kejadian perkara.
Pantai Hollywood menjadi salah satu tujuan wisata dan hiburan yang paling populer di AS.
Peristiwan penembakan itu terjadi saat jumlah kunjungan sedang meningkat bersamaan dengan musim liburan Memorial Day.
Surat Peringatan Waspada KJRI
Sebelumnya, Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Los Angeles (LA), Amerika Serikat, mengeluarkan surat peringatan dan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal maupun berkunjung ke LA.
Berikut isi surat himbauan KJRI Los Angles yang diteken oleh Fadhly Ahmad, Konsul PSB I per tanggal 24 Mei 2023 lalu.
Wilayah yang perlu diwaspadai, meliputi Arizona, Southern California, Colorado, Hawaii, Southern Nevada, Utah dan Kepulauan Pasifik di wilayah AS.
Sehubungan dengan tingginya masalah keamanan di AS, KJRI LA meminta WNI di negara itu untuk selalu berhati-hati di mana pun berada.
WNI diminta untuk menyimpan barang berharga dan dokumen di tempat yang aman.
Selain itu, WNI diimbau akan terus mengamati dan mewaspadai perkembangan situasi keamanan setempat.
“Hal ini dapat dipantau melalui media massa dan sumber informasi resmi pemerintah daerah,” tulis KJRI LA.
Saat bepergian, WNI di AS diminta menjaga baik-baik barang berharga, seperti paspor, dompet dan ponsel.
“Jika Anda berada dalam situasi darurat dan berbahaya, segera cari perlindungan dan hubungi 911”.
Jika WNI kehilangan paspor atau paspor Anda dicuri, silakan hubungi 911 atau kantor polisi terdekat.
Kemudian, menghubungi hotline Imigrasi di #1 (213) 677-9999.
Kemudian, bagi WNI yang berada di wilayah kerja KJRI Los Angeles dan membutuhkan bantuan KJRI dapat menghubungi hotline 24/7 #1 (213) 590-8095.
“WNI terus mencermati dan bersikap waspada atas perkembangan situasi keamanan setempat,” tulis KJRI LA.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaterkini