Home » Penemuan Mayat di Kolong Lift, Ombudsman Sumut: Evaluasi Manajemen Pengelolaan KNIA

Penemuan Mayat di Kolong Lift, Ombudsman Sumut: Evaluasi Manajemen Pengelolaan KNIA

by Junita Ariani
1 minutes read
UKT Mahasiswa Baru

ESENSI.TV - MEDAN

Penemuan mayat di kolong lift Bandara Kuala Namu, Deliserdang membuat kaget banyak pihak termasuk Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut), Abyadi Siregar.

Apalagi, sesuai kamera CCTV, mayat tersebut sudah tiga hari di bawah lift, setelah sebelumnya diduga terjatuh.

“Kenapa saya kaget? Karena kita tahu bahwa KNIA, adalah sebuah bandara berkelas internasional. Tapi kenapa sampai tiga hari baru diketahui,” kata Abyadi ketika dimintai tanggapannya, Sabtu (29/4/2023), di Medan.

Kepala Ombudsman Sumut mengatakan, dengan kasus penemuan mayat di kolong lift ini,  perlu dilakukan evaluasi terhadap manajemen pengelolaan KNIA itu. Terutama di jajaran PT APA sendiri.

Menurut Abyadi, Kuala Namu International Airport (KNIA) saat ini dikelola secara kemitraan strategis dengan skema Built Operate Trasfer (BOT). Antara PT Angkasa Pura (AP) II dan GMR Airports Consortium, yang merupakan perusahaan asal India.

Untuk pengelolaan bandara itu, dibentuk PT Angkasa Pura Aviasi (APA) yang merupakan perusahaan patungan dengan porsi 51% saham PT AP-II. Sedang saham GMR Airports sebesar 49%.

Baca Juga  Jelang Pemilu, Wapres Ingatkan WNI di Sarawak Hati-hati Terhadap Hoaks

Dengan manajemen pengelolaan sekarang, ditargetkan KNIA menyaingi Changi Airport dan KLIA, Malaysia sebagai hub regional. Kuala Namu diharapkan, tidak hanya menjadi domestic airport, tetapi menjadi hub internasional.

Tapi, dengan peristiwa penemuan mayat ini, rasanya memunculkan keraguan publik terhadap manajemen pengelolaan Bandara KNIA itu.

“Jujur saja, saya jadi ragu dengan profesionalisme pengelolaan Bandara KNIA ini,” tegas Abyadi Siregar.

Apalagi, lanjut Abyadi, dengan manajemen pengelolaan KNIA sekarang yang melibatkan investor asing, menurutnya sistem pengamanan Bandara itu seharusnya lebih baik.

Menurut Abyadi, Aviation Security (AVSEC) yang bertanggungjawab menjaga lingkungan keamanan bandara dan juga para penumpang pesawat, seharusnya lebih profesional. Dengan manajemen baru pengelolaan Bandara KNIA sekarang.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life