Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan pengendalian harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 atau Nataru menjadi perhatian besar di tengah masyarakat.
Menurutnya, persoalan kenaikan bahan makanan pokok serta tingginya harga dan kelangkaan pupuk dapat berdampak negatif pada daya beli masyarakat.
Begitu juga dengan kebijakan harga patokan ikan yang terlalu tinggi dibanding harga asli di lapangan. Serta kesiapan Pemerintah melalui berbagai upaya agar dapat mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang Nataru 2024.
“Pemerintah melalui koordinasi bersama TNI dan Polri agar dapat menciptakan situasi yang kondusif. Aman dan tentram bagi masyarakat saat merayakan hari natal dan tahun baru. Selain itu Pemerintah melalui berbagai upaya agar dapat mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang Nataru,” ujar Puan Maharani.
Puan Maharani mengatakan itu dalam Rapat Paripurna Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Dalam rapat paripurna itu juga dibahas isu terkait ketersediaan listrik, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Kemudian soal praktik penambangan ilegal di wilayah Papua Barat yang berada pada kawasan hutan lindung.
Begitu juga dengan infrastruktur serta sarana-prasarana pada daerah yang masih mengalami kekurangan dalam sistem jaringan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Dan, terkait netralitas aparat negara pada Pemilu 2024.
“DPR RI melalui Alat Kelengkapan Dewan telah melakukan rapat-rapat bersama mitra kerja untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut. Dalam rangka melindungi rakyat, memajukan kesejahteraan rakyat, serta menjalankan prinsip check and balances terhadap pemerintahan,” jelasnya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu