Home » Pengeroyokan Pemilik Rental Mobil: Dikira Maling

Pengeroyokan Pemilik Rental Mobil: Dikira Maling

by Raja H. Napitupulu
1 minutes read
https://asset.kompas.com/crops/lSrdEuAQAc9eLA3ldw9ALmuZqJI=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2024/06/07/66631ec77a337.jpg

Kemarin, Desa Sukolilo di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjadi sorotan setelah kasus tragis menimpa pemilik rental mobil asal Jakarta. Insiden ini terjadi ketika BH, seorang pemilik rental mobil, bersama tiga rekannya pergi ke Pati untuk mengambil mobil yang disewa namun tidak dikembalikan oleh penyewa.

Mereka menemukan mobil tersebut di Desa Sumbersoko, Sukolilo, dan mencoba mengambilnya menggunakan kunci cadangan. Namun, mereka diteriaki maling oleh warga setempat dan akhirnya BH tewas setelah dikeroyok massa​​.

Kejadian ini memicu reaksi dari netizen di media sosial, membuat kata “Sukolilo” menjadi trending. Banyak netizen mengungkapkan bahwa daerah tersebut dikenal sebagai sarang penadah mobil curian.

Mereka menuduh bahwa sindikat penggelapan mobil dan jual-beli mobil bodong sering beroperasi di wilayah tersebut, bahkan mengklaim ada oknum polisi yang terlibat​​.

Polisi Amankan Pelaku

Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Muhammad Alfan Armin, mengonfirmasi kejadian tersebut. Beliau menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan dua orang warga yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

Baca Juga  Polisi Bakal Periksa Influencer dan Selebgram di Kasus Judi Online, Siapa Saja?

Namun, kedua pelaku tersebut belum ditahan dan investigasi lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap jaringan kriminal di daerah tersebut​​.

Kejadian ini mengingatkan publik tentang pentingnya penegakan hukum dan pengawasan ketat di daerah yang rawan kejahatan. Selain itu, insiden ini juga menyoroti perlunya peningkatan kesadaran dan edukasi bagi masyarakat untuk tidak main hakim sendiri, melainkan melaporkan ke pihak berwenang jika mencurigai adanya kejahatan.

Peristiwa ini juga membuka mata pemerintah dan aparat keamanan untuk lebih serius menangani sindikat kejahatan yang meresahkan masyarakat. Khususnya di daerah-daerah yang telah dikenal sebagai basis operasi kriminal.

Dengan langkah yang tepat dan tegas, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang. Tujuannya agar masyarakat bisa hidup dengan lebih aman dan tenteram​.

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life