Humaniora

Pentingnya Cuci Tangan Sebelum Berwudhu

Reckitt Indonesia melalui merek Dettol menekankan pentingnya cuci tangan sebelum berwudhu dan masuk masjid.

Karena itu, masyarakat diajak berpartisipasi dalam kampanye Keluarga Sehat, Indonesia Kuat.

Dettol menekankan pentingnya kebiasaan sederhana yaitu cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebelum berwudu dalam masjid untuk kebersihan dan kesucian diri sekaligus terhindar dari penularan bakteri, kuman, dan virus yang mengancam.

Pada saat bulan Ramadan, khususnya usai pandemi, masjid tidak hanya akan menjadi tempat ibadah tetapi juga tempat berinteraksi umat Muslim selama satu bulan penuh, mulai dari ibadah sholat subuh hingga itikaf di malam hari.

Dari kegiatan dan interaksi tersebut, banyak momentum yang berpotensi menyebarkan virus dan kuman, seperti buka puasa bersama, bersilaturahmi, hingga beribadah di masjid.

Melalui pandemi COVID-19 kita belajar bahwa kebiasaan cuci tangan pakai sabun sebelum melakukan kegiatan dapat secara efektif memutus rantai penyebaran kuman.

Data Center for Disease Control (CDC) menyebutkan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dapat mencegah berbagai penyakit seperti diare, tipes bahkan E-Coli hingga menyebarkan infeksi kuman atau bakteri kepada orang lain.

Karenanya, kebiasan baik ini perlu dilakukan secara konsisten, termasuk saat sebelum wudu.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, menuturkan, di dalam agama kita, kebersihan itu nomor satu.

Sebelum solat, kita wudu. Wudu pada dasarnya adalah kebersihan dan kebersihan adalah bagian daripada iman.

Ketua Bidang Kesehatan dan Sanitasi Lingkungan Pengurus Pusat, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes mengatakan, setelah pandemi COVID-19 berakhir, ini jadi kali pertama bagi umat Muslim Indonesia untuk kembali beribadah di masjid saat bulan Ramadan dengan penuh.

Namun, kita tidak boleh lengah. Perilaku hidup bersih sehat, salah satunya mencuci tangan dengan sabun sebelum berwudu, tetap harus dilakukan.

Hal ini sangatlah mudah diterapkan serta bisa menjadi pondasi perubahan yang kuat di bulan penuh berkah.

Ketua PB IDI dr. Muhammad Adib Khumaidi, SpOT menjelaskan, semua penyakit bisa kita cegah jika kita hidup bersih.

Salah satunya adalah dengan mencuci tangan pakai sabun, satu kebiasaan yang masih banyak belum diperhatikan.

Dengan kita mencuci tangan, bisa dikatakan kita mencegah 90% penyakit menular. Ini yang kita tularkan kepada masyarakat untuk membiasakan diri kita mencuci tangan pakai sabun.

Apalagi saat ini kita dihadapkan dengan bulan puasa serta musim pancaroba, kadang hujan dan kadang panas, sehingga membawa risiko penyakit-penyakit menular.*

#Beritaviral

#Beritaterkini

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Agitamaheswari@esensi.tv

Agita Maheswari

Recent Posts

Dukung Penjual Kopi Keliling, Kapal Api Group Sumbang 1M

Kapal Api Group telah mengumumkan komitmennya untuk mendukung para pedagang kopi keliling dengan menyumbangkan dana…

6 hours ago

ISEI Fasilitasi Sosialisasi LPS – Industri Asuransi

Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) memfasilitasi upaya sosialisasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan…

7 hours ago

Barisan Muda Kosgoro Agendakan Solidarity Sport Festival 2024 Pasca PON Sumut-Aceh

Barisan Muda Kosgoro 1957 (BMK 57) mengagendakan Solidarity Sport Festival (SSF) 2024 setelah perhelatan Pekan…

7 hours ago

Survey: 45% Orang Tua Rela Mengutang demi Disneyland

Berdasarkan sebuah survei terbaru oleh Lending Tree, sebanyak 45% orang tua rela berutang demi membawa…

8 hours ago

Kemenpora adakan Kejuaraan Antar Kampung

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali menggelar Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) 2024 sebagai upaya mendorong…

10 hours ago

Taman Safari Buka Suara: Kuda Nil diberi Makan Plastik

Mengutip dari akun instagram @indozone.id, Taman Safari Indonesia (TSI) di Puncak Bogor baru-baru ini mendapat…

12 hours ago