Seperti yang kita ketahui, saat ini Jakarta dan sekitarnya sedang disibukkan dengan dampak polusi udara. Udara yang kotor dan tidak bersahabat menjadi permasalahan yang tampaknya belum memberikan solusi yang tepat.
Tidak hanya itu, munculnya polusi udara ini menyebabkan berbagai penyakit yang mengganggu pernapasan. Misalnya batuk, flu, radang tenggorokan, dan juga ISPA.
Dilansir dari Kementerian Kesehatan pada Senin (04/09), penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) disebabkan karena tubuh terdapat sekitar 300 jenis bakteri, virus, dan rachitis. Ini merupakan agen pembawa penyakit infeksi saluran pernapasan akut. Beberapa bakteri diantaranya seperti Streptococcus, Staphylococcus, Haemophilus influenzae, dan lain sebagainya.
Gejala penyakit ISPA adalah batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan berbagai gangguan pernapasan lainnya. Akibat gejala ini badan bisa saja semakin menurun imunitasnya dan mengakibatkan demam.
ISPA dan Macamnya
Penyakit ISPA terbagi menjadi dua jenis berdasarkan tempat berlangsungnya.
Yang pertama adalah infeksi saluran pernapasan atas. Saluran pernapasan atas terdiri dari hidung, pita suara di laring, telinga tengah, dan sinus paranasal. Beberapa penyakit yang disebabkan di saluran pernapasan atas ini adalah peradangan pada mukosa hidung dan faring yang disebabkan karena adanya Coronavirus, Adenovirus, Parainfluenzae, dan Rhinovirus.
Selain itu, penyakit infeksi saluran pernapasan atas ini juga bisa menyerang lapisan sinusitis. Nantinya lapisan ini akan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Yang kedua adalah infeksi saluran pernapasan bawah. Terdiri trakea, bronkus, bronkiolus, hingga alveolus. Ini terletak di paru-paru. Umumnya penderita penyakit ini adalah bayi hingga anak-anak. ISPA bagian bawah akan memicu radang dan tersumbatnya bronkiolus paru-paru. Hal ini disebabkan karena adanya lendir pada saluran udara. Sehingga oksigen pada paru-paru akan terhambat keluar.
Umumnya, penyakit ini akan berakibat pilek dan flu yang lama-kelamaan menjadi batuk, sesak napas, dan mengi (napas berbunyi).
Pengobatan ISPA
Apabila terkena ISPA, kita tidak perlu khawatir jika memiliki daya tahan tubuh atau imunitas yang baik. Karena, ISPA bisa sembuh total dari penderitanya. Hanya diperlukan istirahat untuk membentuk sistem kekebalan yang lebih kuat untuk melawan virus. Selain itu, mengonsumsi lemon hangat dan madu dapat mengatasi batuk. Ini akan membuat tenggorokanmu lebih hangat.
Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen