Home » Penyakit Mematikan Tapi Bisa Dicegah, Ayo Kenalan Sama Demam Berdarah Dengue

Penyakit Mematikan Tapi Bisa Dicegah, Ayo Kenalan Sama Demam Berdarah Dengue

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Nyamuk aedes aegypti yang menularkan penyakit deman berdarah. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAMBI

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan penyakit yang satu ini, Demam Berdarah Dengue atau biasa dikenal dengan penyakit DBD.

Demam berdarah dengue termasuk kedalam jenis penyakit mematikan, apalagi untuk negara kita Indonesia yang beriklim tropis. Risiko penularan penyakit ini lebih tinggi loh, gengs.

Kementerian Kesehatan melaporkan 73 persen dari 1.183 kematian akibat demam berdarah dengue pada tahun 2022 adalah anak-anak berusia 0-14 tahun dan total angka kasus DBD di Indonesia meningkat dari 73.518 orang pada 2021 menjadi 131.265 kasus pada 2022. Sementara untuk jumlah kematian juga meningkat dari 705 orang pada 2021 menjadi 1.183 orang pada 2022.

Demam berdarah ini ditularkan melalui nyamuk yang bernama aedes aegypti yang membawa virus dangue, makanya penyakit ini dinamakan demam berdarah dengue.

Kamu perlu taruh perhatian penuh untuk penyakit yang satu ini, guys. Kenapa begitu? Karena biasanya gejala yang di timbulkan penyakit ini ringan seperti penyakit demam biasa.

Kenali Gejala Awal

Menurut Kemenkes, gejala yang ditimbulkan seperti flu biasa, sakit kepala, nyeri otot, ruam, ataupun seperti penyakit lainnya. Namun gejala awal demam yang ditimbulkan penyakit ini biasanya suhu tubuh yang mencapai 40 derajat celcius. Cukup panas ya untuk demam biasa.

Baca Juga  Waduh! Food Estate di Kalimantan Tengah Dinilai Gagal, BPK Diminta Audit Kemhan

Lalu bagaimana kamu tahu bahwa itu DBD? Biasanya bila kamu terkena gigitan nyamuk aedes, pada 1 hari pertama setelah demam sembuh, kamu akan mengalami sakit perut yang parah, muntah terus-menerus, pendarahan di bagian gusi, hidung serta feses dan urine, pernafasan yang sulit, lelah dan merasa gelisah.

Nah, bila kamu sudah mengalami hal tersebut, kamu harus hati-hati. Bisa jadi kamu sedang terkena DBD.

Sayangnya, sampai sekarang belum ada pengobatan khusus untuk DBD. Kamu harus segara pergi ke dokter agar dapat ditangani secara professional.

Kamu memang tidak bisa melawan penyakit ini, namun kamu dapat mencegahnya dengan cara-cara paling kecil terlebih dalu, misalnya seperti mengecilkan populasi nyamuk di rumahmu.

Karena penyakit ini tergolong berbahaya dan mengancam jiwa, kamu harus segara mencari pertolongan dokter atau seorang yang professional jika sudah merasa aneh dan mengalami ciri-ciri gejala yang telah disebutkan diatas.

Stay save gengs!

Penulis: Rheyna Leony
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life