Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) perlu perhatian dari seluruh ASN Kementerian Agama (Kemenag) termasuk penyuluh agama Islam.
Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kemenag, Ahmad Zayadi, mengatakan revitalisasi KUA ini salah satu aktornya adalah penyuluh.
“Karenanya, penyuluh agama harus memiliki kapasitas yang mumpuni untuk dapat berperan besar dalam proses revitalisasi KUA,” kata Ahmad Zayadi.
Menurutnya, kapasitas pertama yang harus dimiliki penyuluh agama adalah kemampuan diri untuk menghadapi perubahan. Termasuk, untuk memahami teknologi digital.
“Saat ini tantangan perubahan itu harus bisa dihadapi penyuluh agama,” ujar Zayadi,dikutip dari keterangan persnya, Sabtu (13/5/2023).
Kedua, penyuluh agama perlu memiliki kemampuan untuk dapat menempatkan diri dalam masyarakat.
“Ini penting untuk dapat menghadapi berbagai tantangan yang ada. Di antaranya, tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan berbagai perbedaan etnis, budaya, bahasa, dan agama,” sambung Zayadi.
Kapasitas diri terakhir yang harus dimiliki penyuluh agama adalah kemampuan untuk melayani masyarakat.
“Kemampuan ini harus dimiliki. Perlu diingat, Direktorat Penerangan Agama Islam dibesarkan untuk bisa melayani Indonesia dengan segenap keragaman yang ada,” tukas Zayadi.
Menurutnya, kunci mencapai suksesnya revitalisasi KUA adalah penyuluh agama harus adaptif terhadap perubahan. Selain itu, mampu menempatkan diri, serta memiliki semangat melayani.
Ia berharap, para penyuluh dapat memanfaatkan kegiatan Capacity Building ini sebagai wahana untuk meningkatkan kapasitas diri.
Sebelumnya, Ahmad Zayadi menjadi narasumber dalam Capacity Building Penyuluh Agama Islam Upaya Peningkatan Optimalisasi Layanan Revitalisasi KUA.
Kegiatan tersebut digelar di Provinsi Jawa Tengah, di Bandungan, Kabupaten Semarang. Capacity Building Penyuluh Agama Islam ini digelar selama tiga hari, mulai 11-13 Mei 2023.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 penyuluh dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Yogyakarta.
Turut hadir sebagai narasumber Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Musta’in Ahmad, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat.
Wakaf Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah Imam Buchori, dan Kasubdit Penyuluh Agama Islam Kemenag Amirullah. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang