Home » Peringatan Dini BMKG, Waspadai Hujan Sedang hingga Lebat Disertai Petir

Peringatan Dini BMKG, Waspadai Hujan Sedang hingga Lebat Disertai Petir

by Junita Ariani
1 minutes read
Petugas BPBD Kabupaten Bogor melakukan kaji cepat di permukiman warga terdampak angin kencang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (7/1/2024). 

ESENSI.TV - JAKARTA

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan sedang hingga lebat dan disertai petir serta angin kencang.

Peringatan dini itu dapat terjadi pada rentang waktu menjelang siang hingga malam hari di wilayah Kabupaten Bogor dan sebagian wilayah Jawa Barat.

“Untuk dua hari ke depan, Selasa dan Rabu (9-10/1/2024), waspada potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Bogor dan Jawa Barat. Potensi hujan juga disertai petir serta angin kencang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Muhari juga mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana menghadapi angin kencang ataupun angin puting beliung.

Antara lain dengan memperkuat struktur bangunan dan rumah, memperhatikan tanda-tanda terjadi angin kencang, serta menghindari bangungan tinggi.

“Ketika sedang terjadi angin kencang agar berlindung di bangunan yang kokoh. Jangan berlindung di bawah pohon, papan reklame dan bangunan yang berpotensi rubuh,” kata Muhari, dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/1/2024) di Jakarta.

Baca Juga  Musim Hujan, Jakarta Dan Tangerang Terendam Banjir

Sebelumnya angin kencang terjang di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/1/2024). Peristiwa itu terjadi pascahujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut pada pukul 15.30 WIB.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, pada Senin (8/1/2024), sebanyak 77 kepala keluarga atau 227 jiwa terdampak dari angin kencang. Dan, 1 kepala keluarga/5 jiwa di antaranya memilih mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman.

Kerugian materil antara lain satu unit rumah alami rusak berat, tiga unit rumah alami rusak sedang dan 73 unit rumah alami rusak ringan.

“Rata-rata kerusakan terjadi di bagian atap dan dinding. Hingga kini belum ada laporan adanya korban meninggal maupun luka-luka,” jelas Muhari.

Pada saat kejadian, kata dia, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor langsung menuju ke lokasi terdampak. Melakukan kaji cepat dan koordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan penanganan bencana lebih lanjut. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life