Aplikasi yang merupakan perintis media sosial (medos) friendster akan kembali dibuka, setelah resmi ditutup pada tahun 2018 lalu.
Situs ini diaktifkan kembali dengan replika laman beranda Friendster awal, tetapi sekarang berisi kotak entri untuk alamat email dan tombol untuk “Bergabung dalam daftar tunggu”
Seperti dilansir dari https://friendster.com/, friendster, Sabtu (27/1/2024) mengatakan telah hadir kembali di masyarakat dengan memberikan pesona di awal era jejaring sosial.
Namun, nuansa itu akan diperbaharui dengan sentuhan kontemporer dan akan jauh lebih baik dari layanan yang diberikan sebelumnya.
Calon pengguna juga telah dapat mengisi kolom email, tetapi belum dapat masuk dan telah ada puluhan ribu calon pengguna yang antre.
Proses membuka kembali friendster ini tampaknay dilakukan secara bertahap, pada Oktober 2023 lalu.
Didirikan Tahun 2002
Seperti dirangkum dari berbagai sumber, friendster didirikan oleh pemrogram komputer Kanada Jonathan Abrams pada tahun 2002, sebelum MySpace (2003), Hi5 (2004), Facebook (2004) dan situs jejaring sosial lainnya.
Friendster.com mulai aktif pada tahun 2003 dan diadopsi oleh 3 juta pengguna dalam beberapa bulan pertama.
Friendster adalah salah satu situs pertama yang mencapai lebih dari 1 juta anggota, meskipun didahului oleh beberapa situs jejaring sosial kecil lainnya seperti SixDegrees.com (1997) dan Makeoutclub (1999).
Nama Friendster merupakan gabungan dari kata “teman” dan Napster. Napster pada saat itu merupakan layanan Internet berbagi file peer-to-peer kontroversial yang diluncurkan pada tahun 1999.
Sebelum ditutup secara resmi, tanggal pengumuman penutupan sudah dilakukan tanggal 14 Juni 2015 dan diresmikan pada akhir Juni 2018.
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu