Nasional

Perkembangan Pembangunan MRT Jakarta North-South

Pemerintah berkomitmen mendorong pembangunan infrastruktur melalui percepatan penyekesaian pembangunan PSN atau Proyek Strategis Nasional. Pembangunan PSN untuk transportasi umum bertujuan mendorong masyarakat untuk lebih banyak menggunakan transportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Pemerintah juga berupaya menghadirkan transportasi publik yang modern dan mendukung mobilisasi masyarakat, serta mendukung program pengalihan transportasi pribadi menjadi penggunaan kendaraan umum.

PSN sektor transportasi yang sedang didorong penyelesaiannya salah satunya adalah proyek MRT Jakarta North-South. Proyek ini terbentang sepanjang 28,3 km dengan nilai investasi sebesar Rp16,3 triliun untuk Fase I. Sementara untuk Fase II sebesar Rp22,5 triliun.

Fase Pembangunan MRT Jakarta South-North

Fase I rute Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 16 km sudah beroperasi sejak Maret 2019. Untuk Fase II terbagi menjadi Fase IIA yaitu Bundaran HI-Kota sepanjang 6,3 km yang ditargetkan selesai pada tahun 2027, sedangkan Fase IIB Kota-Ancol Barat sepanjang 6 km ditargetkan selesai pada 2030 mendatang. Jalur ini rencananya akan dilengkapi dengan 10 depo. Masing-Masing depo berjarak 0,6 hingga 1,0 km.

Wahyu Utomo, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang mengatakan, KPPIP berkomitmen untuk mendukung penuh percepatan penyelesaian PSN di wilayah Jakarta. MRT North-South menjadi salah satu dari 9 poryek yang mendapat perhatian utama. Hal ini menyesuaikan amanat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Amanat ini disampaikan saat Rapat Koordinasi Menteri terkait Percepatan Infrastruktur PSN, 19 Januari lalu.

Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian melalui KPPIP mengunjungi lokasi pembangunan MRT Jakarta North-South pada Rabu (8/2). Kunjungan ini dalam rangka monitoring progress proyek tersebut.

Koordinasi dengan penanggung jawab proyek kerja sama PSN yaitu PT MRT Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga dilakukan. Hal ini guna mendapat informasi terkait permasalahan yang berpotensi menghambat pembangunan.

Kendala yang disampaikan tim MRT Jakarta yaitu pembebasan lahan yang nantinya diperuntukkan untuk pembangunan depo. Menindaklanjuti hal tersebut, KPPIP kedepannya akan melakukan koordinasi pada pihak terkait untuk mencari solusi kendala ini.

Berdasarkan laporan MRT Jakarta, untuk proses pembangunan per Januari 2023, Fase 2A Bundaran HI–Kota telah mencapai 18.99%, melebihi target yang telah ditentukan yakni 18.38%. Proses pembangunan ini terbagi kedalam 2 segmen. Segmen 1, BNI–Harmoni dengan target penyelesaian pembangunan pada bulan Juni 2027 sebesar 41.01%. Segmen 2, Harmoni -Kota yang telah berjalan sebesar 9,72% dan ditargetkan selesai pada bulan April 2029.

 

Editor: Addinda Zen

 

Addinda Zen

Recent Posts

Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP Terbaru Berlaku 1 Juni 2024

KABAR gembira bagi masyarakat. Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina per 1 Juni 2024 tidak…

16 mins ago

Mendag Zulhas: Ada Perbaikan di SPPBE Cimahi, Pengisian Elpiji 3 Kg Sudah Sesuai Takaran

MENTERI Perdagangan Zulkifli Hasan mengapresiasi SPPBE swasta di Cimahi karena telah menerapkan Standar Operasional Prosedur…

1 hour ago

Waskita Kebut Proyek Jalan Tol Penghubung IKN – Balikpapan Sepanjang 57 Km

PT Waskita Karya (Persero) Tbk sedang mengebut pembangunan proyek konektivitas infrastruktur Jalan Tol Ibu Kota…

2 hours ago

Perdana, PT Perikanan Indonesia Ekspor Gurita ke Vietnam

BUMN Perikanan, PT Perikanan Indonesia, member of ID FOOD, berkomitmen memasarkan hasil produk perikanan ke…

3 hours ago

UKT di UGM, 30% Mahasiswa dari Keluarga Mampu Beri Subsidi

UGM berkomitmen menerapkan besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berkeadilan lewat subsidi silang. Setiap mahasiswa…

4 hours ago

Turut Berduka Cita. Ibu Mertua Barack Obama Meninggal Dunia

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) sedang berduka cita. Pasalnya, Marian Robinson, Ibu Michelle Obama atau…

8 hours ago