Ekonomi

Perry Warjiyo Bocorkan 4 Kunci Bangun Ekonomi Indonesia ke Uni Emirat Arab

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo membocorkan 4 kunci membangun ekonomi Indonesia ke mahasiswa dan akademisi di Uni Emirat Arab.

Kunci pembangunan ekonomi Indonesia disampaikannya dalam Kuliah Terbuka dengan judul Inovasi Kebijakan Publik bagi Ketahanan Ekonomi Indonesia, di Al Qasimia University (AQU), Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (8/3/2023).

Dia menyebutkan tiga kunci menjaga dan membangun ketahanan ekonomi Indonesia adalah energi, pangan, digitalisasi dan pendidikan.

Seperti di lansir dalam laman resmi Bank Indonesia (BI), Perry mengatakan dalam ketahanan energi diperlukan pengembangan energi hijau.

Sedangkan, Perry Warjiyo menambahkan untuk ketahanan pangan dapat didorong dengan urban farming atau petani perkotaan.

Sementara itu, untuk digitalisasi diperlukan inovasi yang terus menerus karena teknologi terus berkembang dan bertransformasi.

“Membaca dan memahami di sepanjang usia adalah dasar untuk mempelajari seluruh fenomena di dunia yang bermanfaat bagi perumusan kebijakan,” ujar Perry.

Mengenai pendidikan, dia mengatakan bank sentral Indonesia terus mendukung ranah pendidikan baik melalui edukasi maupun pembekalan internal BI, mahasiswa dan pelajar baik di Indonesia maupun dunia internasional.

“Sektor pendidikan menjadi hal krusial yang perlu senantiasa dibarukan untuk mempersiapkan perumus kebijakan masa depan,” terangnya.

Perang Ukraina-Rusia Jadi Tantangan Global

Lebih jauh, dia mengatakan tantangan global, seperti dampak perang Ukraina-Rusia, kerawanan energi dan pangan menuntut respons berupa kebijakan yang lebih inovatif.

Inovasi Bank Indonesia, di antaranya pada kebijakan moneter dan sistem pembayaran dapat memperkuat ketahanan ekonomi.

Implementasinya, dilakukan melalui inovasi kebijakan moneter yang ditargetkan untuk stabilitas.

Sejalan dengan itu, inovasi kebijakan sistem pembayaran untuk pertumbuhan diwujudkan melalui digitalisasi dalam inovasi pembayaran.

Seperti QRIS, fast payment, Local Currency Transaction, Standar Nasional Open API), serta pengembangan Rupiah Digital.

Kuliah Terbuka diawali dengan courtesy meeting kepada Rektor AQU, Prof Awad Al-Khalaf.

Kuliah umum dipandu oleh Dekan Fakultas Ekonomi AQU, Mohamed Alshami PhD dan dihadiri oleh pengajar dan mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Manajemen serta Fakultas Komunikasi.

Sharjah merupakan kota pusat pendidikan dan budaya di UAE. AQU telah bekerja sama dengan Universitas Islam Intersional (UIII) Depok untuk memperkuat pertukaran di bidang akademik dan budaya.

Ada 82 mahasiswa Indonesia di kampus ini yang menempuh program sarjana di Fakultas Arab (Sastra), Ekonomi, Komunikasi, Al Quran dan Syariah.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaterkini
#beritaviral

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Banjir yang Merendam 28 Kampung di Mahakam Ulu Kaltim Berangsur Surut

BANJIR yang melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur sejak Senin (13/5) berangsur surut pada…

2 hours ago

Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Warga Tiga Desa Mengungsi

GUNUNG Ibu yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara erupsi pada Jumat, 17 Mei…

4 hours ago

Wahh… Ternyata Dunia Pendidikan pun Punya Kartel?

Dunia pendidikan saat ini sedang digemparkan dengan berbagai temuan perilaku akademisi. Disebutkan, ada akademisi asal…

6 hours ago

Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari bagi Kesehatan Gen Z

Kesibukan Generasi Z saat ini semakin meningkat. Durasi pekerjaan atau aktivitas yang semakin tinggi pun…

7 hours ago

Tiga Nama Populer di Pilkada Jawa Tengah: Hendrar Prihadi, Sudaryono, dan Taj Yasin Maimoen

INDEKS Data Nasional (IDN) merilis hasil survei nama calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada Serentak…

8 hours ago

Udara Jakarta Masuk Peringkat-5 Dunia Kota Terpolusi

Udara Jakarta masuk peringkat ke-5 dunia sebagai kota yang paling polusi. Sejak hari ini, Jumat…

9 hours ago