Home » Persiapan Haji 1445 H, Kemenag Gelar Sertifikasi Pembimbing Manasik bagi ASN

Persiapan Haji 1445 H, Kemenag Gelar Sertifikasi Pembimbing Manasik bagi ASN

by Junita Ariani
1 minutes read
Kemenag menyelenggarakan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Profesional di Bandung.

ESENSI.TV - BANDUNG

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) mulai mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyelenggarakan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Profesional di Bandung, Senin (14/8/2023).

Sertifikasi digelar bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, pada 14-18 Agustus 2023. Giat ini diikuti 100 ASN Kemenag baik dari Kanwil maupun dari Ditjen PHU.

Turut hadir dalam acara ini Rektor UIN Bandung Rosihon Anwar, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Propinsi Jawa Barat Ajam Mustajam.

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung, Ahmad Sarbini, serta Kasubdit Bimbingan Jemaah, Khalilurrahman.

Dalam kegiatan itu, Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat menggarisbawahi pentingnya sertifikasi untuk memberikan lisensi kepada para pembimbing yang berkompeten.

Tujuannya, menjaga “quality assurance” pelaksanaan bimbingan manasik kepada para jemaah haji.

“Ruh pelaksanaan Ibadah Haji terletak pada kemampuan jemaah melaksanakan rangkaian rukun dan wajib haji serta meninggalkan semua larangan ihram,” ujarnya.

Baca Juga  Pemprov Sebar 250 Ekor Sapi Kurban ke Pelosok Sumut. Termasuk Nias

Semua rangkaian pelaksanaan ibadah ini sebagian besar diperoleh jemaah dari para pembimbing atau narasumber yang notabene telah mendapatkan sertifikat pembimbing.

“Sertifikasi merupakan sanad institusional dari proses pendidikan untuk melisensi para pembimbing mendapatkan legalitas dari negara. Untuk melaksanakan bimbingan manasik,” terang Arsad.

Analogi sertifikasi kata dia, seperti halnya lembaga pendidikan atau madrasah melakukan pendidikan kepada siswa dan menerbitkan ijazah sebagai lisensi.

Ketua panitia, Arif Rahman, mengatakan, sertifikasi diikuti para peserta yang telah memenuhi kriteria minimal yang ditetapkan. Mereka juga telah mengikuti proses pretest sebagai tolak ukur awal sebelum menerima materi sertifikasi.

“Pada akhir kegiatan, kita akan lakukan post test. Untuk menilai kembali kompetensi mereka sekaligus mengukur apakah mereka layak mendapat sertifikat pembimbing manasik atau tidak,” paparnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life