Home » Pertamina Resmi Salurkan Produk Petrokimia Orthoxylene

Pertamina Resmi Salurkan Produk Petrokimia Orthoxylene

by Ale Luna
2 minutes read
Pertamina Resmi Salurkan Produk Petrokimia Orthoxylene/Pertamina

ESENSI.TV - JAKARTA

Pertamina resmi salurkan produk petrokimia orthoxylene yang diproduksi oleh kilang PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur.

Penyaluran produk dari kilang dengan kapasitas produksi 50.000 ton/tahun itu dilakukan guna memenuhi arahan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian agar fokus pada pengembangan portofolio produk petrokimia dengan menyediakan bahan baku dasar, salah satunya Orthoxylene.

Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional Didik Bahagia menjelaskan, pemenuhan ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina sebagai perusahaan energi nasional mengacu visi internal perusahaan melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional dan representasi Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Petrochemical Trading.

“Ini adalah wujud komitmen PT Kilang Pertamina Internasional dan PT Pertamina Patra Niaga sebagai bagian dari entitas Bisnis Pertamina untuk mensupport program pemerintah dalam mendukung program pengembangan industri dalam negeri dan mengurangi impor,” kata Didik dalam keterangan resminya, melansir laman www.pertamina.com, Selasa (27/6).

Orthoxylene adalah produk derivatif petrokimia yang memiliki prospek keuntungan dan keberlanjutan yang cukup menjanjikan. Produk orthoxylene merupakan produk sampingan dari unit 211 fractionati tanpa mengurangi produk Paraxylene dan memiliki valuable sama dan sustainable produk dengan demand 30000-40000 mton/tahun pada tahap 1.

Pertamina memegang peran krusial dalam perkembangan industri petrokimia hilir di domestik, didukung kilang pengolahan minyak bumi yang sangat kuat. Selain itu, sebagai sosok sentral dalam penghasil bahan baku industri petrokimia, Pertamina dapat menjadi lokomotif ekonomi nasional yang memberikan dampak besar dalam perekonomian Indonesia.

Baca Juga  Pertamina Perluas Uji Coba QR Code Subsidi Tepat

Oleh karena itu, tambah Didik, menjadi pemain global dalam bersaing menghadapi tantangan bisnis saat ini, strategi yang adaptif sangatlah diperlukan.

“Di antaranya adalah kemampuan dalam memproduksi berbagai valuable products seperti halnya Orthoxylene, Smooth Fluid, Brizone, BTX, Propylene dan sebagainya”, ujar Didik.

Didik menilai, melalui berbagai inisiatif yang dilakukan tersebut akan meningkatkan fleksibilitas perusahaan ke depan dalam memilih dan memproduksi valuable products yang dapat memberikan nilai terbaik bagi perusahaan pada periode tertentu.

Hal senada disampaikan Direktur Jendral Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito.  Dia menilai, produksi Orthoxylene domestik ini akan mengurangi ketergantungan bahan baku impor, membantu neraca perdagangan Indonesia sekaligus mengamankan rantai pohon industri petrokimia.

“Untuk itu saya ingin mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang telah berhasil menjawab permasalahan pasokan bahan baku industri petrokimia domestik dengan mengaktifkan kembali produksi Orthoxylene nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan bisnis petrokimia merupakan bisnis masa depan dan Pertamina akan terus melakukan hilirisasi minyak menjadi produk petrokimia.

“Pertamina akan terus melakukan inovasi dalam pengembangan produk petrokimia sebagai program hilirisasi crude to chemical, sejalan dengan proyek RDMP atau modernisasi kilang yang tengah berjalan,” ujar Fadjar. *

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life