Ekonomi

Pertemuan AEM, Uni Eropa Sebut ASEAN Kawasan dengan Peluang Ekonomi Terbesar

Uni Eropa memandang ASEAN sebagai kawasan dengan peluang ekonomi terbesar di dunia. Hal tersebut tecermin dari paparan yang mengemuka dalam Pertemuan Konsultasi ke-19 Para Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) dengan Uni Eropa.

Atau 19th AEM-EU Consultation, Minggu (20/8/2023) di Semarang, Jawa Tengah.

“Pandangan dunia usaha Uni Eropa (UE) adalah ASEAN merupakan kawasan dengan peluang ekonomi terbesar,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan.

Pertemuan itu dihadiri para Menteri Perdagangan ASEAN dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn. Hadir pula wakil dari Komisi Eropa Christophe Kiener serta Sekretaris dan Anggota Dewan Eksekutif dari EU-Business Council (EU-ABC) Gustaaf Reerink.

Sesi pertama dimulai dengan Pertemuan para Menteri Ekonomi ASEAN dengan EU-ABC. Pertemuan  membahas tantangan-tantangan yang harus dicari solusinya bersama.

Termasuk dampak perubahan iklim terhadap pembangunan ekonomi dan efisiensi rantai pasokan. Turut dibahas hasil survei Sentimen Usaha ASEAN-UE, khususnya terkait digitalisasi untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM).

Menurut Mendag, sebagian besar hasil survei menunjukkan bahwa tempat dengan investasi, pertumbuhan ekonomi, dan perdagangan yang prospeknya paling menguntungkan UE adalah ASEAN.

“Saya juga minta agar EU-ABC dapat memberikan usulan solusi bagi tantangan yang sedang dihadapi ASEAN untuk memperkuat kerja sama dengan UE. Serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di ASEAN,” katanya.

Dikatakannya, perdagangan dan investasi antara ASEAN dan Uni Eropa telah membaik pascapandemi. Uni Eropa sekali lagi menjadi sumber investasi asing kedua bagi ASEAN dalam sepuluh tahun terakhir.

Uni Eropa Mitra Dagang Terbesar Ketiga bagi ASEAN

Sementara itu, Gustaaf Reerink mengatakan, UE secara konsisten merupakan mitra dagang terbesar ketiga bagi ASEAN. Hal ini menggambarkan kuatnya hubungan perdagangan antara ASEAN dan UE.

Dalam pertemuan kali ini, ASEAN dan UE sama-sama mencatat perkembangan implementasi program kerja perdagangan dan investasi tahun 2022-2023. Termasuk diantaranya kerja sama antara pelaku usaha.

ASEAN dan UE juga mengesahkan program kerja perdagangan dan investasi ASEAN-Uni Eropa tahun 2024-2025. Di antaranya adalah dukungan Uni Eropa dibidang peningkatan kapasitas.

Dikethui, Semarang menjadi tuan rumah rangkaian Pertemuan AEM ke-55 dan Pertemuan Terkait Lainnya pada 17-22 Agustus 2023.

Diawali dengan Pertemuan Persiapan Pejabat Ekonomi Senioratau Prep-SEOM selama dua hari pada Kamis dan Jumat, 17-18 Agustus 2023.

Rangkaian dilanjutkan dengan rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Ekonomi ASEAN selama empat hari dari Sabtu hingga Selasa, 19-22 Agustus 2023. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Seperti Apa Sih Pelayaran Zaman Dahulu?

Pelayaran kuno membangkitkan citra epik pengembaraan dan keberanian yang menembus samudra yang luas. Navigasi pada…

29 mins ago

Karl Benz, Pencipta Mobil Pertama di Dunia

Mobil di zaman ini pasti sudah tidak asing kan Sobat Esensi, tapi  tahukah kalian tentang…

3 hours ago

Penemuan Ini Mempengaruhi Terobosan Teknologi!

Penemuan baterai merupakan tonggak sejarah yang signifikan dalam inovasi manusia. Ini membuka jalan bagi berbagai…

5 hours ago

Bertemu Presiden Majelis Umum PBB, Jokowi Sampaikan Tiga Isu Penting Situasi Palestina

PRESIDEN Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dennis Francis…

13 hours ago

Penelitian UGM Ungkap Konten TikTok Berdampak Penurunan Daya Attention Span

TIM mahasiswa UGM Yogyakarta yang terdiri Rizqi Vazrin (Filsafat), Romdhoni Afif N (Filsafat), Radhita Z…

14 hours ago

BNPB Operasikan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Sukseskan World Water Forum di Bali

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mensukseskan acara World…

14 hours ago