Internasional

Pertemuan Bilateral RI dengan Menteri Ekonomi UEA Bahas Proses Ratifikasi IUAE-CEPA

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan optimis proses ratifikasi Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA) segera selesai.

“Dengan begitu kedua negara dapat secepatnya mengimplementasikan perjanjian tersebut,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Touq Al Marri di New Delhi, India, Selasa (14/3/2023).

Pertemuan dilakukan di sela agenda Confederation of Indian Industry (CII) Partnership Summit 2023 yang digelar 13-15 Maret 2023. Dalam pertemuan itu, kedua menteri membahas proses ratifikasi IUAE-CEPA dan potensi perdagangan kedua negara.

“Saya optimis proses ratifikasi dapat selesai segera sehingga dapat secepatnya diimplementasikan oleh kedua negara,” ujar Mendag.

Dikatakannya, Indonesia memasuki tahap akhir penyelesaian penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai instrumen hukum pengesahan IUAE-CEPA.

Sebelumnya, UEA telah menyelesaikan ratifikasi melalui Keputusan Federal Nomor (178) Tahun 2022 tertanggal 5 Desember 2022.

Hal ini telah disampaikan kepada Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia-Abu Dhabi pada Pemberitahuan Pertama UEA melalui Nota Diplomatik 26 Desember 2022.

Pada pertemuan itu, Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan selamat dan dukungan atas terpilihnya UEA sebagai tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-13 WTO 2024.

“Kami mendukung sepenuhnya atas suksesnya penyelenggaraan KTM ke-13 WTO pada Februari 2024 di Abu Dhabi,” tutup Mendag Zulkifli Hasan.

Pada 2022, total perdagangan Indonesia-UEA mencapai USD 5,1 miliar atau meningkat 25,35 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Diketahui, pada 2022, ekspor Indonesia ke UEA tercatat sebesar USD2,3 miliar sedangkan impor Indonesia dari UEA sebesar USD2,8 miliar.

Produk andalan ekspor Indonesia ke UEA di antaranya perhiasan, minyak kelapa sawit, kendaraan bermotor, kain tenun, serta peralatan untuk televisi.

Sedangkan impor utama Indonesia dari UEA di antaranya gas bumi, minyak bumi, emas, aluminium tidak ditempa, serta sulfur. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Banjir yang Merendam 28 Kampung di Mahakam Ulu Kaltim Berangsur Surut

BANJIR yang melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur sejak Senin (13/5) berangsur surut pada…

36 mins ago

Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Warga Tiga Desa Mengungsi

GUNUNG Ibu yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara erupsi pada Jumat, 17 Mei…

2 hours ago

Wahh… Ternyata Dunia Pendidikan pun Punya Kartel?

Dunia pendidikan saat ini sedang digemparkan dengan berbagai temuan perilaku akademisi. Disebutkan, ada akademisi asal…

4 hours ago

Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari bagi Kesehatan Gen Z

Kesibukan Generasi Z saat ini semakin meningkat. Durasi pekerjaan atau aktivitas yang semakin tinggi pun…

5 hours ago

Tiga Nama Populer di Pilkada Jawa Tengah: Hendrar Prihadi, Sudaryono, dan Taj Yasin Maimoen

INDEKS Data Nasional (IDN) merilis hasil survei nama calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada Serentak…

6 hours ago

Udara Jakarta Masuk Peringkat-5 Dunia Kota Terpolusi

Udara Jakarta masuk peringkat ke-5 dunia sebagai kota yang paling polusi. Sejak hari ini, Jumat…

7 hours ago