Baru-baru ini, ilmuwan memasang kamera di leher seekor beruang, selama tiga minggu di musim panas. Sebanyak 20 beruang kutub yang diamati secara seksama pada musim panas itu.
Peneliti itu mengamati perilaku beruang kutub dan melihat strategi mereka untuk mempertahankan cadangan energinya. Berbagai strategi untuk mempertahankan cadangan energi dilakukan oleh para beruang kutub, termasuk beristirahat dan mencari makan.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan beruang itu terlihat sulit beradaptasi. Suhu di bumi yang menjadi lebih panas membuat beruang betah berendam di air, dibandingkan mencari makan. Hal ini disebabkan oleh perubahan iklim dan panas bumi yang meningkat dibanding sebelumnya.
Alhasil di musim panas, kebanyakan beruang kehilangan berat badan. Penurunan berat badan ini terjadi dengan waktu yang cepat: rata-rata sekitar 1 kilogram, atau 2,2 pon, per hari.
Lebih Banyak Berbaring
Dilansir dari eurekalert.org banyak beruang kutub jantan dewasa yang berbaring untuk menghemat energi, membakar kalori dengan kecepatan yang mirip dengan hibernasi.
Sebagian lainnya, secara aktif mencari makanan, makan bangkai burung dan rusa kutub serta buah beri, rumput laut, dan rumput.
Peneliti temukan kisaran lima kali lipat dalam pengeluaran energi dari jantan dewasa yang beristirahat 98% dari waktu hingga yang paling aktif yang mencatat 330 kilometer (205 mil).
Beberapa betina dewasa menghabiskan sebanyak 40% waktu mereka untuk mencari makan. Namun semua aktivitas itu tidak membuahkan hasil.
Editor: Raja Napitupulu