Categories: Ekonomi

Perundingan ICA-CEPA, Indonesia Tetap Berlakukan Strategi High Call dalam Ketentuan SPS

Memperkuat hubungan dagang kedua negara, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan konsolidasi penguatan kerja sama dengan Pemerintah Canada melalui Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA).

“Kami memulai 2023 dengan mengusulkan sejumlah poin yang dibawa dalam perundingan ICA-CEPA,” kata Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Pamuji Lestari dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (9/1/2023).

Tari, panggilan akrab Pamuji Lestari, menyebut rapat Delri membahas proposal Kanada dalam perundingan sanitary and phytosanitary (SPS) yang meliputi risk analysis, import check, audit serta adaptasi terhadap kondisi regional.

“Adapun pasal-pasal yang diusulkan Kanada sangat detail dan bersifat prosedural. Dan, kita juga mengusulkan substansi yang sifatnya umum dan fleksibel supaya tidak terikat dengan obligasi ICA CEPA sebagai konsekuensi ratifikasi,” ujar Tari.

Tari juga merinci pasal-pasal yang dapat berdampak pada kesehatan baik manusia, hewan, ikan dan tumbuhan termasuk peredaran produk dalam negeri.

“Indonesia tetap memberlakukan strategi high call yang artinya kita tetap bertahan dalam menerapkan ketentuan SPS yang ketat melalui substansi pasal yang dikerjasamakan,” katanya.

Sementara dalam perundingan intersesi (atau perundingan sela) nanti, menurut Tari, Indonesia akan menawarkan brainstorming substansi teknis untuk mencapai level kesepahaman yang baik terhadap keinginan masing-masing pihak.

Terutama yang tersirat di dalam pasal-pasal kerjasama, sehingga akan tercapai substansi dan redaksi yang menguntungkan kedua pihak.

“Semoga nantinya lahir kesepakatan yang sama-sama menguntungkan, khususnya bagi produk Indonesia agar semakin bisa menjangkau pasar Kanada,” tutupnya.

Sebagai informasi, konsolidasi internal persiapan Delri dalam intersesi Perundingan Indonesia-Canada CEPA dilakukan Kamis, 5 Januari 2023.

KKP melalui BKIPM sebagai lead Delri pada perundingan ICA CEPA diwakili oleh Teguh Samudro sebagai Chair dan Co-Chair Antarjo Dikin.

Rapat ini dihadiri perwakilan kementerian/lembaga seperti Barantan Kementan, Ditkeswan Kementan, Ditkesmavet Kementan, Biro Hukum Kementan, BPOM, BSN dan Kemenlu.

Sebelumnya, Menteri kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, mengatakan KKP mencatat peningkatan nilai ekspor perikanan 10,66% pada periode Januari – November 2022 dibanding periode yang sama tahun lalu.

Adapun nilai ekspor perikanan periode Januari-November 2022 mencapai USD5,71 miliar. Sementara nilai impor di periode yang sama hanya USD0,64 miliar. *

Editor: Addinda Zen

Junita Ariani

Recent Posts

Rombongan Presiden Raisi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Wapres  Mohammad Mokhber Siap Gantikan

PRESIDEN Iran Ebrahim Raisi, 63, menteri luar negeri, dan sejumlah pejabat lainnya ditemukan tewas di…

10 mins ago

Memaksimalkan Performa Olahraga: 10 Tips Berharga untuk Sobat Esensi

Olahraga adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh. Bagi Sobat Esensi yang ingin…

26 mins ago

Bina Marga DKI Tangani Banjir Secara Kolaboratif

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan penanganan banjir di Jakarta dilakukan secara…

30 mins ago

HIPMI DIY Target Ciptakan 1.000 Pengusaha Baru

Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda (BPD HIPMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan menciptakan 1.000…

1 hour ago

BPP HIPMI Harapkan Pemerintah Fasilitasi Kredit Hingga Rp100 M

Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda (BPP HIPMI) berharap dukungan pemerintah untuk memfasilitasi pemberian kredit…

2 hours ago

Planet Bercincin Saturnus, Seperti Apa Planet Ini?

Saturnus, dikenal sebagai "permata" Tata Surya, adalah planet keenam dari Matahari yang terkenal dengan sistem…

2 hours ago