Home » Peternak Sambut Gembira Kedatangan 20.000 Ton Jagung Impor

Peternak Sambut Gembira Kedatangan 20.000 Ton Jagung Impor

by Junita Ariani
2 minutes read
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi menyambut kedatangan jagung impor di Pelabuhan Surabaya. Jagung ini akan segera didistribusikan ke peternak kecil.

ESENSI.TV - SURABAYA

Para peternak menyambut gembira kedatangan jagung impor sebanyak 20.000 ton untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak.

Ketua Presidium Pinsar Petelur Nasional (PPN) Yudianto Yosgiarso mengatakan, harga pakan yang cukup tinggi saat ini membebani para peternak.

Sehingga dengan masuknya jagung pakan ini sangat membantu kesulitan peternak.

“Kami mewakili para perternak layer se Nusantara menghaturkan terima kasih kepada pemerintah, Badan Pangan Nasional dan seluruh jajarannya. Peternak layer dapat menjalankan usahanya dengan lancar untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Menjaga stabilisasi pasokan dan harga telur.” ungkap Yudianto saat dihubungi, Rabu (15/11/2023).

Ia mengatakan, peternak sepakat kedatangan jagung impor tahap pertama ini diperuntukan bagi skala UMKM mikro. Mulai dari wilayah Jatim, Jateng dan jika memungkinkan Lampung.

“Mereka yang benar-benar membutuhkan pasokan jagung saat ini,” ujar Yudianto.

Baru kedatangan jagung selanjutnya kata dia, disepakati untuk menyalurkan kepada seluruh petenak layer di Jawa, Bali, Sumatra dan Kalimantan.

“Upaya pengadaan jagung impor saat ini sangat membantu kesulitan peternak dalam mencari/membeli jagung.” tambahnya.

Pakan Komponen Paling Signifikan

Ketua Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Blitar, Karman, hadir langsung menyaksikan bongkar muat jagung di Pelabuhan Teluk Lamong, Surabaya, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga  Peternak Diimbau Lapor Jika Ada Unggas Mati Mendadak

Ia mengapresiasi langkah pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pakan jagung. Sebab, pakan merupakan komponen paling signifikan dalam perhitungan biaya pokok produksi dan memengaruhi harga di tingkat hilir.

Menurutnya, kedatangan jagung ini sangat mereka harapkan untuk menurunkan harga jual jagung pakan di pasaran.

“Sejak lama kami inginkan jagung ini, dengan harga Rp5.000 per kg. Sebab jagung pakan berkontribusi 50 hingga 55 persen pada komponen biaya produksi. Maka kalau jagung mahal kami teriak duluan.” ujar Karman

Diketahui sebanyak 20.000 ton jagung impor tiba di Pelabuhan Teluk Lamong, Surabaya, Rabu (15/11/2023). Jagung pakan ini merupakan bagian dari 171.000 ton yang secara bertahap masuk untuk memenuhi kebutuhan pakan peternak mandiri di sentra produksi ayam dan telur.

Menurut Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan, jagung pakan ini akan segera didistribusikan kepada para peternak mandiri kecil.

Hal ini sesuai verifikasi data yang diterima dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life