Senin, 22 Desember 2025

Petrokimia Gresik Optimalkan Green Port TUKS Lancarkan Pendistribusian Pupuk 2023

Photo Author
- Selasa, 3 Januari 2023 | 17:27 WIB
Untuk mendorong kelancaran pendistribusian pupuk tahun 2023, Petrokimia Gresik mengoptimalkan penerapan konsep Green Port pada TUKS Petrokimia Gresik. foto: istimewa
Untuk mendorong kelancaran pendistribusian pupuk tahun 2023, Petrokimia Gresik mengoptimalkan penerapan konsep Green Port pada TUKS Petrokimia Gresik. foto: istimewa

Untuk mendorong kelancaran pendistribusian pupuk tahun 2023, Petrokimia Gresik mengoptimalkan penerapan konsep Green Port pada TUKS Petrokimia Gresik.

Penerapan konsep Green Port pada Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Petrokimia Gresik sedikit banyak berdampak pada kelancaran distribusi pupuk bersubsidi.

Di mana penyaluran pupuk bersubsidi yang diamanahkan kepada Petrokimia Gresik tidak hanya di Pulau Jawa yang dapat ditempuh melalui jalur darat, tapi juga antarpulau yang membutuhkan transportasi laut.

“Penerapan Green Port untuk kelancaran operasional termasuk distribusi pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Selasa (3/1/2023).

Dikatakannya, konsep Green Port sendiri menjadikan proses kepelabuhanan Petrokimia Gresik lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan.

Sehingga semakin mengoptimalkan Cost Reduction Program yang telah dijalankan perusahaan. Konsep Green Port salah satunya mengatur upaya peningkatan pengelolaan energi yang efisien di pelabuhan.

Dwi Satriyo mengatakan, beberapa implementasi yang telah dilakukan diantaranya pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk gedung dan perkantoran.

Kemudian, penggunaan sepeda motor listrik, mengganti lampu penerangan konvensional dengan LED, penerapan green building.

Lalu, penyediaan shore connection untuk supply energi kapal, serta pemanfaatan CCTV pada Digital Port Supervising (Aplikasi Petroport).

“Penghematan biaya operasional akan berpengaruh pada harga produk. sehingga langkah ini juga menjadi upaya Petrokimia Gresik dalam memberikan perlindungan bagi konsumen melalui produk berdaya saing,” ujarnya.

Penerapan Green Port


Konsep Green Port juga lanjut Dwi, diimplementasikan melalui peningkatan kualitas kebersihan daratan dan perairan kolam daerah lingkungan kerja.

Hal ini dilimplementasikan hanya dengan melanjutkan apa yang sudah dilakukan secara rutin yaitu meminimalisasi pencemaran limbah cair, sampah domestik dan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Begitu juga dengan kualitas udara dijaga dengan mengurangi kebisingan, emisi gas karbon, dan emisi gas rumah kaca.

“Penerapan Green Port mampu melindungi lingkungan sekitar perusahaan dari pencemaran proses kepelabuhanan,” jelasnya.

Berbagai upaya yang dilakukan tersebut berhasil membawa Petrokimia Gresik mendapatkan skor 82,8 atau tertinggi pada ajang Anugerah Green Port Award 2022.

Green Port kata Dwi, sudah menjadi kebutuhan bagi Petrokimia Gresik sebagai salah satu instrument dalam meningkatkan daya saing usaha.

"Apalagi Petrokimia Gresik mendapatkan amanah penyaluran pupuk bersubsidi untuk menjaga ketahanan pangan nasional," tutup Dwi Satriyo. *

 

Editor: Addinda Zen

 

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X