Home » Pj Gubernur Sumut Titip Pesan Penting Ini pada Media Sukseskan Pemilu

Pj Gubernur Sumut Titip Pesan Penting Ini pada Media Sukseskan Pemilu

by Junita Ariani
2 minutes read
Pj Gubernur Sumut, Hassanudin bersama Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting menghadiri acara diskusi dengan tema “Kita Kawal Pemilu” yang diselenggarkan oleh Dinas Kominfo Sumut di Medan, Jumat (26/1/2024).

ESENSI.TV - MEDAN

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin menitipkan beberapa pesan penting pada media dan penggiat sosial dalam menyukseskan Pemilu tahun 2024.

Pertama, media mesti mengedepankan liputan yang berimbang dan objektif. Kedua, media mesti mengedepankan integritas dan profesionalisme.

“Serta jadilah agen perubahan dalam mendukung proses demokrasi. Dan, hindari sensasionalisme yang dapat memicu konflik dan ketegangan,” kata Hassanudin.

Hal itu disampaikannya saat menjadi keynote speaker pada dialog “Kita Kawal Pemilu” yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, di Medan, Jumat (26/1/2024).

Menurut Pj Gubernur, peran media dan pegiat media sosial sangatlah strategis dalam menyukseskan Pemilu. Media berperan memberikan informasi akurat dan terverifikasi, yang dapat mengedukasi masyarakat saat Pemilu.

Selain itu, momentum Pemilu dapat memperkuat pondasi kebangsaan Indonesia, untuk menjadi negara maju.

“Jika Pemilu 2024 berjalan lancar, akan menghasilkan pemimpin eksekutif dan legislatif yang berkualitas. Sebaliknya, apabila Pemilu tidak terkelola dengan baik, maka ada potensi persatuan dan kesatuan akan renggang,” ujarnya.

Ia berharap, Pemilu dapat meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia. Demokrasi berkualitas yaitu dapat menghasilkan keadilan, kemajuan dan kesejahteraan rakyat.

“Untuk itu, antisipasi potensi tindakan provokatif dan fenomena disinformasi dapat dilakukan media.  Pemprov Sumut siap bersinergi dengan media dan penggiat sosial, dalam menyebarkan informasi yang akurat, valid dan terverifikasi,” kata Hassanudin.

Media juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu. Pada tahun 2019, partisipasi pemilih masyarakat di Sumut sebesar 79,91%.

Ia berharap pada tahun 2024, angka tersebut meningkat.

Baca Juga  Kaesang Umumkan PSI Dukung Prabowo - Gibran di Pilpres 2024

Ada 2.882 Sebaran Konten Hoaks

Pengamat Politik Arifin Saleh mengatakan, berdasarkan temuan Kementerian Komunikasi dan Informatika ada 2.882 sebaran konten hoaks. Menurutnya, hoaks meningkat selama masa kampanye.

Ia mengatakan, ada berbagai dampak hoaks pada pemilihan umum. Mulai dari mengaburkan realitas, membingungkan masyarakat, membodohi masyarakat, menghancurkan generasi muda.

Kemudian memicu konflik sosial, salah pilih anggota dewan, hingga salah pilih presiden.

Untuk itu, katanya, ada beberapa cara melawan dan menghindari hoaks. Di antaranya tidak langsung menyebarkan informasi yang diterima.

Memeriksa kebenaran informasi dengan memeriksa sumber informasi resmi, dan mempelajari lebih dulu apakah informasi tersebut bermanfaat jika disebarkan.

“Semua pihak, media, instansi pemerintahan, ormas, LSM harus turun tangan mendorong pendidikan digital. Pemerintah harus melibatkan wartawan dan pengelola media dalam pendidikan politik pada masyarakat,” ujar Dekan FISIP UMSU tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus menyebut peran media dan penggiat media sosial sangat penting menyukseskan Pemilu yang damai. Informasi di media sosial ampuh dalam mengedukasi masyarakat.

“Kegiatan ini diadakan untuk mengajak keterlibatan media dan penggiat media sosial guna terciptanya Pemilu yang kondusif dan damai. Diharapkan informasi pesan pemilu damai dapat tersebar ke masyarakat,” kata Ilyas.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Asisten Administrasi Umum Lies Handayani.

Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Effendy Pohan.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life