Perdana Menteri Shri Narendra Modi mengunjungi Odisha, Distrik Balasore, India dan melihat langsung upaya penyelamatan dan pertolongan kepada korban, setelah kecelakaan kereta api tragis yang terjadi Jumat (2/6/2023) lalu.
Selama di lokasi kejadian, Perdana Menteri berkomunikasi dengan petugas kepolisian dan petugas penyelamatan korban.
Dari lokasi kecelakaan, dia mengunjungi rumah sakit tempat perawatan korban yang mengalami luka-luka untuk menyampaikan simpati kepada korban dan keluarganya.
Selain itu, PM Narendra Modi mengatakan penumpang kereta api korban tabrakan beruntun adalah warga dari berbagai negara bagian India.
Dia mengatakan Pemerintah mendukung anggota keluarga yang berduka yang kehilangan orang yang mereka cintai.
“Jangan ada satu batu kendala yang dapat menghambat penanganan terbaik yang bisa dilakukan bagi korban dan keluarga,” tambahnya, seperti dilansir esensi.tv, dari laman resmi Biro Informasi Pers Pemerintah India, Sabtu (3/6/2023).
Semua bantuan medis yang terbaik, harus diberikan kepada korban dan Pemerintah memastikan informasi dan bantuan yang diperlukan keluarga korban
“Pemerintah mendukung anggota keluarga yang berduka yang kehilangan orang yang mereka cintai,” paparnya.
Gelar Pertemuan Tingkat Tinggi
Sebelumnya, PM Narendra Modi menggelar pertemuan tingkat tinggi untuk membahas upaya pengendalian dampak kecelakaan kereta api di Odisha, India yang terjadi pada Jumat (2/6/2023) malam.
PM memanggil para Menteri dan jajaran pemimpin Lembaga di negara itu, Sabtu (3/6/2023).
Narendra Modi memimpin rapat untuk mengetahui situasi setelah kecelakaan kereta api di Odisha.
Adapun pertemuan itu membahas berbagai aspek yang berkaitan dengan penyelamatan.
Antara lain, pemberian bantuan dan perhatian medis bagi korban kecelakaan.
Pertemuan juga membahas soal upaya pengendalian situasi di lapangan setelah tabrakan kereta terjadi di Balasore, Odisha, India.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaterkini