Dalam video yang diunggah, seorang pria dihentikan polisi di pinggir jalan. Namun saat itu ia terlihat sedang diburu waktu untuk mengantar sesuatu, sehingga meminta izin ke polisi untuk meninggalkan lokasi.
Ia pun berjanji akan kembali lagi setelah mengantar barang yang dibawa. Tapi tanpa disangka malah dicaci maki oleh polisi, bahkan SIM-nya bakal dirusak.
“Saya antar sebentar nanti saya balik lagi, bener,” kata pria tersebut.
“Antar dulu, SIM-mu ada?,” kata seorang pria diduga polisi.
“Mana sini gua patahin ntar. Kurang ajar dari tadi, mony*t lu dari tadi lu,” kata polisi lainnya.
Kronologi
Mohon maaf sebelumnya saya tidak pernah benci polisi, baru kali ini ketemu polisi modelan begini. 11 detik yg mewakili. Suami berangkat kerja seperti biasa. Sekitar pukul 7.45 di lampu merah dekat kantornya diminta minggir oleh pak pol. Karena ngerasa gaada salah apa-apa akhirnya suami minggir.
Pak pol tanya “sudah perpanjang stnk?” Suami jawab “sudah” (ternyata yg baru diperpanjang adalah stnk mobil, yg motor belum). Pak pol minta suami saya serahkan sim & stnk.
Suami saya mengaku salah dan tidak melawan sedikitpun, nada bicaranya juga tidak meninggi. Kemudian pak pol arahkan motor untuk naik ke trotoar.
Namun karena suami saya harus segera antar jualan (roti) ke pelanggan, jd suami saya minta izin untuk antar pesanannya sebentar dan nanti kembali lg (karena sudah dekat dengan lokasi pengantaran). Pak pol tidak menginzinkan dengan terus mengeluarkan kata-kata kasar. Entah dipikirnya suami saya mencari-cari alasan untuk kabur atau bagaimana.
Namun pesanan roti memang harus sampai ke pelanggan jam 8 karena Untuk acara di kantornya. Apakah mengayomi, melindungi dan melayani harus dengan berkata kasar bahkan memaki??