Polisi tindaklanjuti viral video hoaks bertajuk ‘Kebocoran Hasil Pemilu 2024′. Video hoaks tersebut ramai beredar di media sosial TikTok dan Twitter.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang mengejar penyebar hoax pertama soal adanya kebocoran hasil Pemilu 2024. Polisi tindaklanjuti dengan cepat.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan KPU untuk nanti melakukan profilling terhadap siapa yang mengupload pertama kali kebocoran data tersebut. Ini sedang kami lakukan profiling tentunya,” kata Adi dalam keterangannya, dikutip laman Humas Polri, Rabu (3/5).
Menurut Adi, Bareskrim Polri memastikan bahwa kabar kebocoran data Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal hasil pemungutan suara Pemilu 2024 itu tidak benar alias hoaks. Hal itu berdasarkan informasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
“Apabila nanti dalam masa profiling itu terdapat unsur pidana, tentunya akan kami tindaklanjuti,” ujar dia.
Sebelumnya diwartakan, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menegaskan bahwa data hasil penghitungan suara Pemilu 2024 belum ada lantaran pelaksanaan Pemilu memang belum dilakukan.
Hal tersebut disampaikan Hasyim terkait dengan salah satu unggahan di akun media sosial Twitter bernama pengguna @Bams2773559ø.
“Pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilu 2024 akan digelar pada hari Rabu, 14 Februari 2024. Jadi, belum ada hasil suara,” kata Hasyim kepada wartawan di Jakarta.
Adapun pelaku penyebar pertama video tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.*
Email: AleLuna@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaterkini
Para calon mahasiswa baru tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian mandiri Universitas Gadjah Mada (UGM).…
Kepala Pusat Ekonomi Digital dan UMKM INDEF, Eisha Maghfiruha mengungkapkan, perlambatan ekonomi global dengan situasi…
Universitas Muhammadiyah Maumere (UMM), di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi oase di tengah…
Para calon mahasiswa baru tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI).…
Ekonom Universitas Paramadina, Handi Risza mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara berkembang yang terimbas dari…
Starbucks dimulai pada tahun 1971 di Seattle, Washington. Tiga mitra, Jerry Baldwin, Zev Siegl, dan…